5 Tips Persiapan untuk Pemula yang Baru Pertama Naik Gunung

Naik gunung menjadi salah satu kegiatan healing bagi sebagian orang. Sensasi pengalaman mendaki gunung seru dan memacu adrenalin konon membuat tak sedikit yang ketagihan.

Tapi, kamu tidak bisa begitu saja datang ke gunung lalu mendakinya demi healing. Perlu persiapan yang matang dan lengkap bagi para pendaki gunung.

Apalagi jika kamu sebelumnya tidak pernah punya pengalaman mendaki gunung, jangan sekali-kali melakukannya tanpa persiapan dan didampingi rekan yang berpengalaman.

Untuk pemula, sangat berbahaya apabila kamu mendaki gunung tanpa kemampuan dan keahlian yang sebelumnya dipersiapkan. Nah, berikut tips persiapan untuk pemula yang baru pertama naik gunung.

1. Latihan Fisik

Sebelum mendaki gunung, kamu wajib berlatih, karena ketahanan fisik kamu akan diuji dan dikuras sepanjang pendakian. Sebelum berangkat ke pendakian, latihan yang perlu kamu lakukan adalah kardio sampai penanggulangan kondisi darurat

Kamu juga perlu mengatur pernafasan dan langkah. Jangan lupa melatih mental saat menghadapi alam yang tidak bisa kamu kendalikan. Fisik dan mental amat menentukan ketika mendaki gunung.

2. Buat Kaki Nyaman

Yang paling krusial saat mendaki gunung adalah kekuatan otot kaki. Oleh karena it, kamu perlu dalam kondisi fit dan kaki harus nyaman ketika melangkah. Memilih sepatu untuk mendaki sangat penting, karena ini demi kenyamanan da keselamatan. Pilih juga kaus kaki dengan bahan yang menyerap keringat.

3. Bawa Makanan dan Air yang Cukup

Tubuh kamu akan bekerja keras ketika mendaki gunung, bahkan hingga berjam-jam. Penting bagi tubuh kamu mendapat asupan makanan dan cairan yang cukup, sehinga daya tahan tubuh terjaga. Sebelum berangkat, kamu harus stok makanan kering lebih banyak atau juga buah-buahan dan kacang. Air yang dibawa untuk mendaki gunung sekitar 3-5 liter, yang dianggap cukup dan tidak terlalu membebani saat mendaki.

4. Bekali diri dengan perlengkapan mendaki

Kamu perlu membekali diri dengan perlengkapan yang penting pendakian termasuk jaket tebal supaya tidak terkena hipotermia. Pilih juga jaket yang waterproof, tahan angin, dan breathable. Bawa tenda yang anti air. Pakai sepatu khusus untuk mendaki gunung, bawa barang-barang krusial untuk pendakian, sehingga tersedia apabila dibutuhkan.

5. Hormati fisik dan kendalikan emosi

Uji mental dan fisik siapa yang mampu bertahan dalam mendaki gunung adalah tujuan petualangan naik gunung, bukan siapa yang lebih dulu sampai ke puncak. Kamu perlu mengendalikan emosi, karena perencanaan matang dibutuhkan selama pendakian. Jangan juga paksa tubuh untuk terus mendaki jika ternyata tidak sanggup.

Atur sirkulasi oksigen saat naik gunung seperti setiap 30 menit pendakian, kamu bisa mengambil nafas selama 30 detik. Renggangkan otot sejenak jika fisiknya lelah, menjaga sirkulasi darah dalam tubuh amat penting ketika naik gunung.