Demi Mudahkan Turis, Muncul Usulan Penerbangan Langsung China ke Bali

Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali, I Putu Winastra, berharap akan ada penerbangan langsung dari China ke Bali di masa depan. Jika itu terjadi, jumlah turis China yang ke Bali dijamin melonjak drastis.

Pemerintah pusat menargetkan kunjungan sebanyak 255.300 wisatawan asal China selama 2023. Menurut Winastra, jumlah target itu sangat kecil dan akan terlampaui apabila ada penerbangan langsung dari China ke Bali.

"Jadi, kalau kita bicara pemesanan tentu sudah ada pemesanan. Memang, tantangannya penerbangan belum benar-benar memadai. Pemerintah melalui Kementerian (Pariwisata) memberikan target untuk China di tahun ini 255.300 wisatawan. Saya kira kalau frekuensi penerbangan itu bagus, saya kira target itu sangat sedikit buat anggota kami," ujar Winastra.

Yang menyulitkan untuk mencapai target itu kata Winastra adalah tidak adanya penerbangan langsung. Kemenparekraf sendiri kata dia sudah mem-follow up, termasuk ke kementerian terkait soal penerbangan langsung dari China ke Bali.

Sejauh ini, pihak Asita sudah mengusulkan kepada pemerintah, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar ada penerbangan langsung dari China ke Bali dari tiga kota di antaranya Quanzhou, Shanghai dan Beijing.

"Sementara, memang belum ada flight reguler yang datang ke Bali. Tentu ini merupakan challenge (tantangan,) buat kita industri dan pemerintah," terang Winastra.

"Kami sudah mengusulkan itu kepada Bapak Menteri Sandiaga Uno (Menparekraf) dan secara tertulis, kami usulkan itu supaya ditindaklanjuti dengan kementerian perhubungan. Tiga kota itu memang adalah kota yang paling besar kontribusinya di dalam kunjungan pariwisata China. Selain memang kota-kota kecil lainnya," lanjutnya.

Winastra mengungkapkan, sebanyak 210 penumpang pesawat carteran asal China yang tiba di Bali pada Minggu (22/1) lalu dihandle oleh enam travel agent anggota Asita Bali. Tidak sedikit juga wisatawan China yang datang menggunakan penerbangan domestik dari Jakarta ke Bali.