Apa Benar Krim dan Obat-obatan Bisa Bikin Payudara Lebih Besar?

Bagi sebagian wanita, ukuran payudara yang besar dapat meningkatkan rasa percaya diri. Tak heran jika banyak yang menginginkan payudara kencang nan indah.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan obat atau krim-krim pembesar payudara. Apalagi, iklan terkait krim, obat, hingga metode pijat untuk memperbesar payudara juga tergolong mudah ditemukan.

Tapi, apa benar cara-cara di atas bisa membuat ukuran payudara jadi lebih besar?

Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi estetik di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Mohamad Rachadian Ramadan mengatakan bahwa ukuran payudara hanya bisa berubah dengan menambah volume payudara. Volume bisa bertambah hanya dengan memasukkan sesuatu ke jaringan payudara.

"Yang berubah itu volumenya, jadi tidak bisa. Obat atau krim itu tidak bisa membuat payudara jadi besar," kata Rachadian dalam acara Rekonstruksi Terhadap Pasien Kanker Payudara yang digelar RSPI di Menara Astra, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Payudara tidak mungkin menjadi besar hanya dengan mengoleskan krim beberapa kali. Minum obat-obatan juga tak mungkin membuat volume payudara bertambah.

Alih-alih jadi besar, minum obat-obat tertentu, apalagi tanpa resep dokter, justru bisa berbahaya untuk kesehatan.

Sementara dengan teknik pijat, lanjut Rachadian, payudara mungkin bisa terlihat sedikit lebih besar. Tapi, bentuk tersebut berubah karena terjadi pembengkakan akibat pijatan.

"Jadi saat dipijat, ya, akan bengkak, tapi bukan membesar dari volume. Dipijat akan bengkak, terlihat besar, tapi ya sementara," katanya.

Satu-satunya cara untuk memperbesar payudara yang bisa dilakukan adalah dengan teknik bedah payudara. Bedah ini dilakukan untuk menambah volume dengan memasukkan silikon pada bagian bawah otot payudara.

"Sampai saat ini ya hanya bedah estetik, hanya operasi yang bisa bikin [payudara] besar," katanya.