Tamu Ramai-ramai Menginap di Satu Kamar Hotel, Boleh Gak Sih?

Pengalaman menginap di hotel ramai-ramai bersama keluarga atau teman-teman akan seru dan menyenangkan. Bahkan, ada yang memanfaatkan satu kamar hotel untuk menjadi tempat menginap beramai-ramai.

Ada yang menganggap lumrah saat keluarga atau teman-teman terdekat menginap bersama di hotel. Padahal, umumnya hotel punya batas maksimum untuk jumlah penghuni kamar.

Sebuah kamar hotel biasanya hanya boleh ditempati dua orang untuk menginap. Ada juga beberapa jenis kamar lain yang bisa menerima tamu lebih dari dua orang untuk menginap, tapi biasanya kamar jenis ini terbatas jumlahnya dan harga sewanya pun lebih mahal.

Untuk kamar-kamar berukuran standar, mulai dari 25 hingga 45 meter persegi, biasanya hanya boleh diisi oleh 2 tamu dewasa. Tapi, kebijakan berbeda diterapkan bisa tamu tambahannya adalah anak-anak, hotel biasanya mengizinkan anak berbagi kasur dengan orang tuanya.

Director of Marketing Communications & PR Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Aulianty Fellina, menjelaskan, bila tamu lebih dari dua orang, semua tergantung pada jenis kamar yang dipesan.

"Tergantung jenis kamar berpengaruh dengan jumlah occupant, deluxe room 2 adult 1 kids, kalau grand deluxe bisa 3 adult plus 1 kid. Jika ada yang melebihi maksimum jumlah occupant, kita akan tegur," ujar Aulianty kepada CNNIndonesia.com.

Menurut wanita yang biasa disapa Auli ini, teguran hotel biasanya diarahkan agar tamu memesan extra bed atau room lain untuk mengakomodir kelebihan kapasitas penghuni kamar hotel.

Dia menambahkan, pembatasan jumlah penghuni kamar bertujuan untuk menjaga kenyamanan tamu hotel. Secara umum, apabila extra bed dihitung, maka satu kamar hotel dapat dihuni oleh maksimal tiga orang tamu.