Bukan tanpa alasan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) tak akan lagi mengirimkan perwakilannya ke ajang Miss Universe. Hal ini berkaitan dengan pemegang lisensi Miss Universe di Indonesia.
Tercatat mulai tahun 2023 ini, YPI tak lagi memegang lisensi Miss Universe di Indonesia. Lisensi beralih pada PT Capella Swastika Karya (CSK) dengan nama Miss Universe Indonesia.
Peralihan pemegang lisensi tersebut secara otomatis membuat YPI tak bisa lagi mengirimkan perwakilannya ke ajang kecantikan dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, YPI menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti ajang kecantikan dunia lainnya, selain Miss Universe.
"Untuk pemenang gelar Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia di ajang Miss International, Puteri Indonesia Pariwisata akan mewakili Indonesia ke ajang Miss Supranational, dan selanjutnya Yayasan Puteri Indonesia berencana akan menambah lisensi internasional satu lagi," ujar Ketua Dewan Penasehat YPI Putri Kus Wisnu Wardani dalam keterangan resminya, Selasa (14/2).
Diberitakan sebelumnya, PT CSK mengumumkan diri sebagai pemegang lisensi resmi Miss Universe di Indonesia sejak 2023. Sebagai pemegang lisensi, PT CSK berhak mengirimkan perwakilannya ke ajang Miss Universe.
Hal ini sempat menimbulkan kebingungan 'perebutan' lisensi di antara kedua belah pihak. YPI juga sempat mengutarakan kekecewaannya.
"Yayasan Puteri Indonesia sempat terkejut, karena pada saat itu kami masih menunggu berita resmi dari Director for Global Franchise MUO Carlos Capetillo perihal kelanjutan lisensi seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Ketua Bidang Komunikasi YPI Mega Angkasa.