Anda mungkin pernah mendengar guyonan terkait tubuh pendek disamakan dengan stunting. Memang benar orang stunting bertubuh pendek. Tapi, tidak semua orang pendek berarti stunting.
Dokter anak di Rumah Sakit Permata Depok, Agnes Tri Harjaningrum mengatakan ada perbedaan kuat antara pendek biasa dengan pendek stunting. Makanya, sangat salah jika orang menganggap semua orang pendek itu stunting.
"Tom Cruise untuk ukuran orang luar dia pendek, tapi bukan stunting. Pak Habibie juga, tapi mereka cerdas. Mereka tidak stunting," kata Agnes dalam diskusi media 'Salah Kaprah Susu, Kesehatan Anak, dan Peran Media Sosial' di Jakarta Selatan, Selasa (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa bedanya antara pendek stunting dengan pendek biasa?
Stunting kata Agnes jelas masuk dalam kategori masalah kesehatan. Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang terjadi karena anak kekurangan gizi. Stunting bisa menyebabkan infeksi berulang hingga stimulasi otak yang buruk.
"Rata-rata yang stunting itu berpikir lambat, IQ-nya rendah," kata dia.
Stunting termasuk masalah kesehatan kronis. Sebab kondisi yang umumnya dialami anak mulai dari usia tiga bulan ini akan memberi efek jangka panjang pada kehidupan si kecil.
Sekali si anak terkena stunting, maka tumbuh kembangnya akan bermasalah. Tubuhnya tak akan bertambah tinggi, sistem kekebalan tubuh lemah, dan cenderung tidak pintar.
"Jadi ketika dewasa anak tidak akan mencapai tinggi badan ideal. Anak juga lambat karena pertumbuhan otaknya terganggu," kata dia.
Banyak faktor yang membuat anak mengalami stunting. Bahkan kondisi ini tidak hanya dialami masyarakat menengah ke bawah. Ada juga masyarakat menengah ke atas yang anaknya mengalami stunting.
Hal ini bisa terjadi karena orang tua tidak paham memberi makanan bergizi dan nutrisi yang seimbang untuk anaknya. Misal, orang tua pekerja yang tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi si kecil hingga berakibat buruk terhadap perkembangannya.
"Jadi kunci agar anak tidak stunting ya edukasi terhadap orang tua dan tentunya makanan sehat bergizi untuk anak," kata dia.
Lantas, bagaimana dengan tubuh pendek biasa?
Agnes menyebut, tubuh pendek bisa terjadi karena faktor keturunan. Karena tidak semua anak pendek stunting, cara membedakannya adalah kondisi kesehatan yang menyertainya.
Anak yang pendek tapi tidak stunting tidak akan mudah sakit. Daya tahan tubuhnya normal, mereka juga cerdas atau pertumbuhan otaknya normal.
"Pendek biasa ya mereka tidak sakit-sakitan, pintar juga. Jadi ya tidak semua orang pendek itu stunting," katanya.
(tst/chs)