Otoritas Penerbangan Sipil Thailand telah memberikan izin untuk lebih dari 1.600 penerbangan dari China untuk mendarat di negara tersebut selama dua bulan ke depan. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pemulihan sektor pariwisata vital di Thailand.
Presiden CAAT Suttipong Kongpool mengatakan, dari jumlah tersebut, 671 pernerbangan akan mendarat bulan ini, dengan 970 penerbangan lainnya dijadwalkan tiba bulan depan, melansir VnExpress.
Pasalnya, sebanyak 269 penerbangan dari China telah tiba di Thailand bulan lalu setelah China membuka kembali perbatasannya setelah ditutup selama hampir tiga tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China, salah satu pasar wisata outbound terbesar di dunia sebelum pandemi, mengizinkan agen perjalanannya untuk menjual tur grup ke 20 negara, termasuk Thailand, mulai 6 Februari. Vietnam diketahui tidak masuk dalam daftar 20 negara tersebut.
Berkat pencabutan pembatasan perjalanan Covid-19 dan kebijakan visa yang ramah, Thailand sudah menerima lebih dari 11 juta kedatangan asing pada tahun lalu.
Pemerintah Thailand menargetkan 30 juta kedatangan di tahun ini, termasuk tujuh juta turis China.
Pada 2019 lalu, Thailand menyambut 40 juta kedatangan wisatawan internasional, dengan lebih dari seperempatnya berasal dari China.
(del/chs)