Pandemi Covid-19 yang mulai mereda membuat aktivitas sosial dan ekonomi kembali berjalan. Mobilitas pun telah kembali normal, dan para pekerja kini sudah mulai bekerja di kantor (work from office/WFO).
Sistem WFO kembali berjalan karena memiliki berbagai keuntungan, terutama dari sisi ikatan sosial antar pekerja. Hal ini pun membuat perkantoran yang semula sepi, menjadi ramai, dan membuka potensi baru.
Industri properti pun memiliki peluang untuk memberikan sebuah ruang gedung perkantoran yang lebih fleksibel, yang memenuhi kebutuhan era new normal. Peluang ini membuat Pacific Century Place (PCP), berkolaborasi bersama The Executive Centre (TEC).
TEC merupakan penyedia fasilitas workspace fleksibel dan premium di Asia Pasifik. Keduanya memiliki inovasi untuk menghadirkan solusi ruang kerja yang fleksibel bernama Executive Centre@PCP di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta.
Country Manager Pacific Century Place Jakarta, Patricia Tjandrawinata, mengungkapkan era pandemi yang perlahan berakhir membuat ekspektasi ruang kantor yang nyaman meningkat. Dia pun melihat ruang kerja fleksibel, seperti coworking space, menjadi fasilitas yang memiliki nilai lebih.
Menurutnya, bagi beberapa perusahaan, kantor yang fleksibel bisa membuat perusahaan berkembang dan beradaptasi dengan berbagai kebutuhan kerja dengan mudah.
Sementara untuk beberapa perusahaan baru, tempat kerja yang fleksibel bisa menghilangkan kebutuhan akan alokasi sumber daya pada logistik tempat kerja. Dengan begitu, mereka dapat fokus pada bisnis inti saja.
Dia pun percaya penambahan tempat kerja yang fleksibel di PCP pada akhirnya akan memperluas penawaran kemudahan bagi penyewa.
"Saya pikir setelah melihat dan memahami industri coworking space, kami menemukan bahwa antaraPCP danTEC, kami memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan ruang kantor premium bagi publik, wajar bagi kami untuk memutuskan kolaborasi ini," ujar Patricia.
![]() |
Executive Centre@PCP memiliki berbagai fasilitas yang menawan bagi para karyawan maupun publik. Salah satunya adalah desain bangunan yang human centric untuk meningkatkan tingkat kenyamanan bagi penggunanya.
Di samping itu, coworking space ini juga menawarkan hal unik lainnya, seperti pemandangan kota Jakarta, pencahayaan yang baik, dan kualitas udara yang sehat.
"Jadi kami akan terus berkomitmen untuk menyediakan ruang kantor terbaik di Jakarta, bagaimanapun caranya, tapi kami harus menunggu. Dalam hal penambahan investasi, pengembangan tempat kantor PCP yang berbasis di Hong Kong selalu mencari peluang investasi," jelas Patricia.
Saat ini, PCP juga fokus pada bisnis ekspansinya di Niseko, sebuah kota yang berada di prefektur Hokkaido, Jepang. Kemudian juga di Phang Nga, Thailand, dan di Hong Kong.
Di Indonesia sendiri, PCP akan terus selalu mencari lebih banyak peluang bisnis di masa depan.
Senada dengan Patricia, Founder dan CEO The Executive Centre (TEC), Paul Salnikow, mengatakan keunggulan dari Executive Centre@PCP adalah menawarkan sebuah pengalaman bekerja di kantor namun memiliki rasa hybrid working.
Hal ini karena Executive Centre@PCP memiliki fasilitas ruang lingkungan bersama seperti ruang berkumpul, bar barista, hingga ruang konferensi dalam satu tempat.
TEC yang sudah malang melintang selama 28 tahun di Asia, menyadari bahwa solusi fleksibel di sebuah kantor coworking sangat penting keberadaannya. Dengan begitu, karyawan bisa menghabiskan beberapa jam bekerja di kantor, namun di saat bersamaan juga memiliki kesempatan untuk bertemu orang lain dan melakukan aktivitas lain.
"Kami tidak berada dalam bisnis real estat, kami berada dalam bisnis layanan, jadi kami melayani klien kami dengan solusi kerja hibrid dan solusi dukungan bisnis untuk memberi mereka tempat yang sangat baik untuk bekerja dari saat mereka memilih untuk bekerja di kantor," tutur Paul.
Dengan kondisi Indonesia yang terus merangkak naik dari sisi industri maupun ekonomi,TEC akan membuka tiga lokasi tambahan di Jakarta untuk kantor dengan solusi yang sama dalam 18 bulan ke depan.
![]() Founder dan CEO The Executive Centre (TEC), Paul Salnikow. (Foto: Arsip Publicom) |
Dia mengatakan, bekerja di kantor, apalagi kantor yang menawarkan fleksibilitas, dapat membuat seseorang mengembangkan kariernya dengan lebih baik. Hal tersebut dikarenakan kesempatan untuk menunjukkan kelebihan saat bekerja lebih terbuka.
"Manusia adalah spesies kolaboratif, dengan bekerja di dalam ruang kantor, tidak harus 5 hari seminggu, 40-80 jam seminggu," tegas dia.
"Anda perlu waktu dengan kolega Anda untuk berkolaborasi dan juga mempromosikan diri Anda sendiri , tunjukkan pada mereka bakat yang Anda miliki, begitulah cara Anda dipromosikan, begitulah cara Anda mengembangkan karir Anda sendiri," imbuhnya.
Sebagai informasi, Executive Centre@PCP menjadi lokasi premium ketiga dari The Executive Centre di Indonesia dari 180 fasilitas lainnya yang berlokasi di 33 kota se-Asia Pasifik.
Fasilitas baru ini dilengkapi dengan advanced connectivity, mini data-center, infrastruktur yang aman, ruang kerja pribadi yang dapat disesuaikan, serta area umum termasuk huddle booth, call rooms, dan lounge.
Selain itu, dengan desain interior kontemporer, fasilitas baru ini menyediakan lebih dari 260 workstation dengan luas lebih dari 1.600 meter persegi. Belum lagi ketersediaan standing desk yang dapat diatur ketinggiannya, kursi ergonomis Herman Miller, barista corner, serta ketersediaan kopi Nespresso.
Sementara gedung PCP memiliki lokasi yang strategis di jantung utama bisnis Jakarta, Central Business District (CBD).
Gedung ini juga terintegrasi penuh dengan trotoar pejalan kaki hingga pusat perbelanjaan terdekat, hotel bintang lima, apartemen, hingga beragam pilihan F&B. Bagi para pejalan kaki pun mudah mengaksesnya lantaran dekat dengan transportasi umum.
(adv/adv)