Kanal-kanal di Venesia Mengering, Rapuhnya Kondisi 'Kota Terapung'

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2023 10:30 WIB
Mengeringnya kanal di Venesia juga membuat para pemilik gondola yang biasa melayani wisatawan berkeliling kota, harus memarkir perahu mereka.
Kanal-kanal di Venesia, Italia yang mengering. (Reuters/Manuel Silvestri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kanal-kanal di Venesia, Italia, yang biasa dipenuhi air, belakangan terlihat mengering. Fenomena ini membuat kanal di Venesia tidak bisa dilalui oleh gondola atau perahu dayung tradisional, taksi air, dan ambulans.

Mengeringnya kanal di Venesia juga membuat para pemilik gondola tidak bisa mencari nafkah, karena harus memarkir perahu mereka. Biasanya, mereka melayani wisatawan yang ingin berkeliling Venesia naik gondola.

Seperti dilansir AP, ini adalah sentimen yang terasa sangat tidak menyenangkan ketika mempertimbangkan bahwa tempat tinggal di Venesia telah menurun hampir 70% sejak tahun 1950.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini jadi bukti perubahan iklim telah mengakibatkan naiknya permukaan laut di Venesia, yang juga sering menyebabkan banjir dan erosi laguna. Atau, baru-baru ini, kanal-kanal yang menjadi ikon kota itu mengering.

Laporan AP menyebut, karena gelombang pasang surut yang berkepanjangan, banyak kanal kecil di Venesia mengering, membebani banyak area kehidupan sehari-hari. Bagi yang belum tahu, kanal Venesia berfungsi sebagai alat transportasi utama.

Kanal kering berarti transportasi tidak bisa berfungsi, dan yang paling mengkhawatirkan, kapal ambulans yang mengandalkan kanal tidak dapat mengakses seluruh area kota.

Masalah Venesia diyakini akibat sejumlah faktor dari mulai bulan purnama, arus laut, kurangnya curah hujan, sampai tekanan atmosfer tinggi. Sungai-sungai dan danau-danau di Italia saat ini menderita kekurangan air parah.

Menurut ilmuwan lingkungan dan analis pembangunan berkelanjutan asal Italia, Jane Da Mosto, selain faktor-faktor di atas, mengeringnya kanal di Venesia juga bisa disebabkan hal lain.

"Kebutuhan yang terlambat untuk membersihkan jaringan kanal dalam Venesia, juga kemungkinan menjadi penyebabnya, serta kurangnya pencairan salju Alpine, yang jadi masalah di seluruh Italia utara," ungkapnya.

Boats are pictured in a canal during a severe low tide in the lagoon city of Venice, Italy, February 17, 2023. REUTERS/Manuel SilvestriKanal-kanal di Venesia yang mengering. (Reuters/Manuel Silvestri)

Dalam sebuah buku berjudul Venice, an Odyssey: Hope, Anger, anda Future of Cities, salah satu penulis Inggris, Neal Robbins, pernah menuliskan tentang kondisi Venesia.

"Venesia lebih rapuh daripada kota-kota lain, jadi, seperti burung kenari yang dikurung di area tambang, yang sensitivitasnya memperingatkan penambang akan gas beracun, nasibnya mungkin menjadi peringatan bagi kita semua," tulis Neal Robbins.

Nah, jika kamu berencana untuk berkunjung untuk wisata ke Venesia dalam waktu dekat, sebaiknya urungkan dulu niat itu. Setidaknya sampai kanal-kanal di Venesia kembali terisi air.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER