Ibu Negara Iriana Widodo bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) mendukung Gerakan Sekolah Sehat yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan bermain permainan tradisional bersama pelajar SD Negeri 2 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung pada Rabu (8/3).
Sejalan dengan implementasi Gerakan Sekolah Sehat yang mengusung 5S, yaitu Sehat Gizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Mental, dan Sehat Lingkungan, banyak kegiatan digelar dalam gerakan ini.
Ketua Bidang 1 OASE KIM, Franka Makarim mengatakan, festival ini bertujuan melatih kebugaran, sportifitas, kemampuan berinteraksi, dan kerja sama antarpelajar sehingga generasi sehat, cerdas, dan berkarakter dapat terwujud.
"Permainan tradisional ini mendorong anak-anak untuk bergerak bersama, baik secara individu ataupun kelompok sehingga fisik, mental, dan karakter dari pada peserta didik khususnya di sekolah dasar dapat terjaga dengan baik," ujar Franka.
Mengawali kunjungan di SD Negeri 2 Rawa Laut, Iriana dan OASE KIM disambut atraksi polisi cilik, dilanjutkan aksi demo cuci tangan pakai sabun dan air mengalir bersama 30 anak Taman Kanak-kanak (TK). Kemudian, Iriana serta dalam gerak dan jingle Gerakan Sekolah Sehat bersama 90 siswa SD, dilanjutkan menonton video kilas balik pelaksanaan Festival Permainan Tradisional.
Pada kesempatan itu, Iriana juga memainkan permainan tradisional congklak, engklek, dan bola bekel bersama para pelajar, serta menyaksikan final lomba lari balok yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Festival Permainan Tradisional.
Mengangkat tema "Bermain Bersama untuk Anak Indonesia Cerdas, Sehat, dan Berkarakter", Gerakan Sekolah Sehat ini diikuti oleh 330 pelajar SD, 52 guru pendamping, dan 20 Kelompok Kerja Kepala Sekolah di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.
Sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Direktorat Sekolah Dasar dengan didukung OASE KIM Bidang I yang menangani pengasuhan dan pendidikan karakter, telah menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional untuk pelajar Sekolah Dasar di halaman kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, pada Minggu (5/3).
![]() |
Salah satu peserta permainan engklek dari SDN Beringin Raya, Quinzira Aqila Diva mengaku gembira atas kunjungan Iriana dan OASE KIM di Bandar Lampung.
"Aku tadi bermain engklek. Cara mainnya itu kita melempar batu, kalau kita lempar melewati angka terus kita lewati angka itu sampai ke angka sembilan, baru kita menang. Aku senang banget ikut permainan tradisional ini," katanya.
Senada, guru SD Negeri 2 Rawa Laut, Mayasari pun mengaku bangga menerima kunjungan Iriana dan OASE KIM. Mayasari merasa, para murid juga senang tampil di hadapan Ibu Negara dan memainkan permainan tradisional.
"Ini kegiatan yang sangat seru dan menginspirasi, memberi pengalaman yang tidak terlupakan bagi anak-anak kami, dan juga para guru. Semoga Ibu Negara dan ibu-ibu OASE KIM selalu diberi kesehatan sehingga bisa berbagi keseruan dengan anak-anak di seluruh Indonesia," kata Mayasari.
Dalam rangkaian kunjungan kerja Iriana di Provinsi Lampung, OASE KIM juga mendonasikan buku bacaan bermutu untuk SD, TK, dan Raudhatul Athfal (RA). Kegiatan donasi buku ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Episode 23: Buku Bacaan untuk Literasi Indonesia yang diluncurkan Kemendikbudristek pada Februari lalu.
(adv/adv)