Bagi para traveler atau pelancong, memilih maskapai penerbangan amat penting, terutama untuk perjalanan udara yang panjang. Jika bisa memilih, tentu saja para pelancong ingin maskapai penerbangan yang tepat waktu, makanannya, enak, dan ruang kaki yang sedikit lebih luas.
Tapi, tidak semua maskapai menawarkan hal serupa seperti yang kita inginkan. Beragam jenis maskapai yang ada di dunia, termasuk maskapai penerbangan low cost carrier (LCC), yang menawarkan harga tiket lebih murah dibanding maskapai komersial biasa.
Kita semua tidak ingin mendapatkan maskapai penerbangan yang tertunda atau dibatalkan, kursi yang tidak nyaman, hingga makanan pesawat yang tak enak. Sederet hal ini benar-benar mengganggu kenyamanan para pelancong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir Time Out, perusahaan penukaran mata uang S Money telah menganalisis cara semua orang mengungkapkan rasa senang atau rasa kesalnya di media sosial Twitter, ketika menikmati layanan maskapai penerbangan. S Money memindai tweet dari negara-negara di seluruh dunia, yang memperlihatkan maskapai mana yang paling banyak menjadi favorit dan juga paling dibenci di dunia.
Kali ini, kami ingin mengungkap, maskapai-maskapai apa saja yang dibenci oleh para pelancong. Banyak faktor yang membuat sederet maskapai penerbangan ini tidak disukai pelancong. Lalu, adakah dari Indonesia? Jawabannya, tidak ada.
Maskapai yang menduduki posisi teratas daftar ini mendapat 74 persen kesan negatif di media sosial Twitter, angka yang sangat tinggi. Dua maskapai lain menyusul di belakangnya dan menariknya, tiga teratas dalam daftar ini berasal dari benua yang berbeda-beda.
1. Go First (India)
2. TAP Air (Portugal)
3. Jetstar Airways (Australia)
4. WestJet (Kanada)
5. Flair Airlines (Kanada)
6. Vueling (Spanyol)
7. Air Transat (Kanada)
8. Spirit Airlines (Amerika Serikat)
9. Frontier Airlines (Amerika Serikat)
10. SpiceJet (India)
(wiw)