Tak Cuma di Indonesia, Turis Rusia Juga Disorot di Negara ASEAN Lain

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2023 17:15 WIB
Sejumlah negara ASEAN seperti Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina, menaruh perhatian terhadap perilaku turis Rusia, setelah kejadian yang viral.
Ilustrasi perilaku turis asing di Bali. (Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Turis Rusia belakangan tengah menjadi perhatian karena beberapa kali ulah mereka di tempat-tempat wisata di Indonesia menjadi viral. Di Bali, sejumlah pelanggaran dilakukan turis Rusia dari mulai menyalakan bom asap di Kawah Ijen, Banyuwangi, memakai pelat kendaraan palsu, bekerja secara ilegal di Bali, hingga melanggar aturan lalu lintas.

Ternyata fenomena turis Rusia bikin ulah bukan hanya terjadi di Indonesia. Beberapa negara di Asia Tenggara juga dibuat repot dengan ulah mereka, khususnya di tempat-tempat wisata.

Belum lama ini, seperti dilansir VNExpress, Pemerintah Vietnam mengambil tindakan setelah sebuah foto yang memperlihatkan seorang turis asing pria sedang mengemis di jalanan kota wisata Da Nang, yang menjadi viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto itu menunjukkan seorang turis asing pria berdiri di jalan-jalan pusat kota di Distrik Thanh Khe, Da Nang, Vietnam, sambil memegang kertas dengan tulisan dalam bahasa Vietnam yang berbunyi: Saya bepergian tanpa uang. Tolong dukung perjalanan saya.

Turis asing pria itu yang mengemis tersebut membawa paspor Rusia dan visa turis yang berlaku sampai 14 Maret 2023. Menurut pernyataan staf Departemen Tenaga Kerja, Penyandang Cacat, dan Urusan Sosial Da Nang, turis pria itu mengemis di siang hari. Namun, ketika malam hari, turis Rusia itu berkunjung ke bar setempat untuk minum-minum.

Ini juga bukan pertama kali ada kejadian turis Rusia mengemis di tempat wisata, di mana sebelumnya ada tiga turis Rusia yang mengemis di sekitar Pasar Duong Pong, Pulau Phu Quoc.

Kemudian di Filipina, turis asal Rusia menjadi viral usai ketahuan menjual air kemasan di pusat Kota Cebu, sambil mengenakan plakat dan meminta bantuan setelah kehilangan paspornya.

Seperti dilansir Cebu Daily News, nama turis itu Igorevich Vladislav Saulev, berusia 43 tahun, dan berasal dari St. Petersburg. Saulev mengaku ranselnya dicuri dan di dalam ransel itu ada barang-barang dan dokumen penting.

Di Thailand, turis Rusia juga menjadi sorotan, salah satunya karena melonjaknya kunjungan WNA dari Negara Beruang Merah tersebut. Menurut Bangkok Post, kebanyakan turis Rusia di Thailand bermaslaah dengan hukum karena pelanggaran ringan seperti pelanggaran lalu lintas.

Tapi, muncul rumor bahwa tokoh kriminal Rusia telah menyelinap masuk ke Thailand lewat jalur ilegal, tapi pejabat berwenang belum melihat ada indikasi mengenai hal itu.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER