Earth Hour 2023 Malam Ini Bakal Jadi Aksi Terbesar di Dunia

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Mar 2023 14:44 WIB
Aksi Earth Hour 2023 yang digelar pada malam hari ini disebut menjadi gerakan pemadaman lampu terbesar di dunia (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi Earth Hour 2023 pada malam hari ini, Sabtu (25/3) disebut bakal menjadi gerakan pemadaman lampu terbesar di dunia.

Pencetus program Earth Hour, Dana Dunia untuk Alam (World Wide Fund for Nature/WWF), menyatakan gerakan ini melibatkan ratusan negara.

"Lebih dari 190 negara dan wilayah akan berpartisipasi dalam acara pada hari Sabtu, 25 Maret dari pukul 20:30-21:30 waktu setempat," demikian pernyataan resmi WWF.

Wakil Presiden dan Urusan Eksternal WWF, Chris Conner mengatakan selama 16 tahun Earth Hour telah melibatkan jutaan orang di seluruh dunia dengan permintaan sederhana yaitu mematikan lampu mereka selama 60 menit.

"Earth Hour adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersatu, tak hanya merayakan semua yang diberikan planet kita kepada kita, tetapi juga untuk melindunginya," kata dia.

Earth Hour pertama kali dilaksanakan pada 2007 oleh WWF dan mitranya di Sydney, Australia. Sejak saat itu, program ini tumbuh menjadi gerakan akar rumput global terbesar yang fokus pada isu lingkungan.

Earth Hour meningkatkan kesadaran dan menginspirasi tindakan kolektif melawan perubahan iklim dan hilangnya alam.

Aksi dilakukan dengan mematikan seluruh lampu serta perabot lain yang menggunakan energi listrik selama satu jam. Tindakan ini simbol untuk menunjukkan solidaritas untuk planet Bumi.

Landmark utama Amerika Serikat seperti Empire State Building, Space Needle, The Venetian Resort Las Vegas, dan Menara Willis akan menjadi gelap selama satu jam.

Di Indonesia, aksi Earth Hour akan berlangsung di sejumlah kota.

(nis/bmw)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK