Myeongdong, Surga Belanja Pencinta KPop dan Drakor Bergeliat Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2023 11:00 WIB
Distrik perbelanjaan sekaligus destinasi wisata ikonik di Seoul, tepatnya di Myeongdong, kembali dipadati dengan kembalinya kunjungan para turis mancanegara.
Distrik Myeongdong di Seoul, Korea Selatan. (Istockphoto/SeanPavonePhoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Distrik perbelanjaan sekaligus destinasi wisata ikonik di ibu kota Korea Selatan, Seoul, tepatnya di Myeongdong, kembali dipadati dengan kembalinya kunjungan para turis mancanegara. Kunjungan para turis asing ini didorong oleh kecintaan mereka terhadap budaya, drama, dan jenama kosmetik asal Korea.

Tengok saja salah satu turis asal Amerika Serikat, Kai Diaz, yang telah membuat daftar hal-hal yang ingin ia lakukan di Myeongdong berdasarkan tontonan drama Korea favoritnya, juga video-video viral di media sosial.

Diaz, yang adalah seorang penggemar berat drama Korea (drakor), mengatakan, drama favoritnya memicu ketertarikannya pada K-beauty dan mendorongnya untuk mencari produk skincare untuk dibawa pulang ke negara asalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak banyak yang bagus di tempat saya berasal (Nevada, Amerika Serikat). Kalaupun ada, itu terlalu mahal atau Anda harus memesannya secara online," kata Diaz, mengutip South China Morning Post.

Dia mengaku akan kembali ke Korea untuk menjelajahi lebih banyak budayanya dan mengunjungi daerah di luar ibu kota, seperti Busan dan Pulau Jeju.

Belakangan ini, Myeongdong dipadati turis yang sibuk berbelanja. Toko kosmetik dan pakaian yang ditutup selama pandemi Covid-19, kini dibuka kembali. Jalanan pun dipenuhi oleh wisatawan mancanegara yang menjinjing tas belanja dan juga jajanan kaki lima.

Momen ini tentu sangat kontras jika dibandingkan dengan suasana Myeongdong, yang seperti kota hantu kala Korea dilanda pandemi beberapa bulan lalu.

CJ Olive Young, waralaba toko obat terbesar di Korea, menyebut, penjualan yang dihasilkan oleh turis di lima tokonya di Myeongdong mengalami lonjakan 29 kali lipat untuk periode 1 hingga 17 Maret 2023, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

Berdasarkan data perusahaan, para turis, terutama dari Asia Tenggara, Jepang, Amerika, dan China, menyumbang proporsi penjualan yang terus meningkat. Menurut data, turis-turis ini menyumbang 73 persen dari penjualan di toko-tokonya di Myeongdong pada bulan Maret.

Selain Diaz, rupanya beberapa turis lain mengaku motivasi mereka berwisata ke Korea dan mengunjungi Myeongdong adalah ketertarikan mereka pada budaya Korea, termasuk drama, konten K-pop dan YouTube.

Seoul, South Korea - February 14, 2013: Crowds pass under the Myeong-Dong neon lights. The location is the premiere district for shopping in the city.Distrik Myeongdong di Seoul, Korea Selatan. (istockphoto/SeanPavonePhoto)

Menurut analisis perusahaan, pelonggaran peraturan perjalanan dan pencabutan mandat tes PCR pada kedatangan turis asing di Korea Selatan juga memfasilitasi masuknya pelancong mancanegara dan merevitalisasi kawasan perbelanjaan.

Namun, menurut pemilik bisnis distrik tersebut, orang China daratan, yang menyumbang lebih dari sepertiga pengunjung ke Myeongdong sebelum pandemi Covid-19, sekarang belum juga melakukan kunjungan.

"Kami (pedagang kaki lima) merasa bahwa turis China belum benar-benar kembali," kata Lee Kang-soo, manajer serikat pedagang di Myeongdong.

Lee menjelaskan, banyak pelancong China yang berencana mengunjungi Korea masih menunggu visa turis mereka dikeluarkan. Myeongdong pun mengharapkan lebih banyak lalu lintas turis dari waktu ke waktu.

(del/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER