Sejarah Masjid Jawatha, Tanpa Kubah dan Tempat Menyimpan Hajar Aswad

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2023 19:15 WIB
Salah satu masjid tua dan bersejarah di Arab Saudi adalah Masjid Jawatha, yang tidak memiliki kubah dan menara, tapi warisan penting bagi negara itu.
Masjid Jawatha di Arab Saudi. (iStockphoto/mtcurado)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi memiliki banyak masjid bersejarah. Salah satunya adalah Masjid Jawatha yang terletak di wilayah timur Arab Saudi. Masjid ini sudah berdiri sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Masjid Jawatha diyakini dibangun pada tahun ketujuh Hijriyah atau 629 Masehi. Kini, yang tersisa dari struktur asli masjid tersebut adalah sejumlah reruntuhan dan sisa bangunan berusia 1.400 tahun.

Kendati demikian, situs masjid ini masih digunakan untuk beribadah. Mengingat perkiraan tahun dibangunnya, Masjid Jawatha menjadi salah satu dari masjid tertua yang ada di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Arab News, bangunan masjid ini dianggap sebagai situs sejarah, budaya, dan warisan terpenting bagi Arab Saudi. Masjid Jawatha dibangun oleh Bani Abdul Qais, penduduk asli kawasan tersebut.

Bani Abdul Qais telah tinggal di kawasan timur laut Hofuf, Al-Ahsa, Arab Saudi, sebelum Islam datang. Sampai akhirnya Islam datang, penduduk Bani Abdul Qais pun masuk Islam dan mendirikan Masjid Jawatha.

Jangan membayangkan bentuk masjid dengan kubah besar dan menara, karena Masjid Jawatha tidak memiliki keduanya. Bahan bangunan masjid ini dipercaya masih menggunakan tanah.

Kisah lain yang terkenal dari Masjid Jawatha adalah, pernah dijadikan tempat menyimpan Hajar Aswad selama 22 tahun. Hal itu dilakukan setelah Hajar Aswad dicuri, sebelum akhirnya diperoleh kembali.

Apabila kamu tengah menjalankan ibadah ke tanah suci, baik umrah maupun haji, tak ada salahnya berkunjung ke Masjid Jawatha. Lalu, sempatkan melakukan shalat di masjid itu dan napak tilas di lokasi.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER