Cuma Natural History Museum London yang Muat Pajang Fosil Titanosaurus

Mungkin kata-kata 'Patagotitan mayorum' tidak mudah diucapkan, tetapi setelah perjalanan ke Natural History Museum, itu semua akan berubah. Sebab, Patagotitan adalah dinosaurus besar baru yang kini "tinggal" di lingkungan galeri South Kensington, London, Inggris.

Ini adalah pertama kalinya Patagotitan atau yang dikenal sebagai Titanosaurus, menjadi koleksi museum di Eropa. Fosil asli dinosaurus ini ditemukan di Patagonia, Argentina, beberapa tahun lalu. Ukuran Titanosaurus sangat besar.

Panjangnya 122 kaki (37,2 meter) dan alasan kenapa dipajang di Natural History Museum di London, karena hanya tempat itu yang memiliki ruang pameran yang muat untuk replikasi fosil Titanosaurus.

Para peneliti berpendapat, dengan leher yang menjulur ke atas, Titanosaurus akan cukup tinggi untuk menjulurkan kepalanya ke gedung lima lantai. Titanosaurus adalah dinosaurus sauropoda berleher panjang terakhir yang masih hidup pada saat spesies tersebut punah.

Replika fosil Titanosaurus akan menggantikan atraksi dinosaurus penghuni lama museum, yakni replika Diplodocus atau "Dippy" yang terakhir kali dipamerkan di tempat itu pada 2017.

Replika yang dipajang nanti diambil dari salah satu dari enam titanosaurus yang ditemukan seorang petani di wilayah Argentina, yang melihat tulang paha raksasa mencuat dari dalam tanah pada 2010. Setelah temuan itu, penggalian pun dilakukan selama beberapa tahun. Sebanyak enam fosil Titanosaurus ditemukan di dalam tanah.

"Selama sekitar tiga tahun, mereka menggali semua tulang ini, dan mampu mengungkapkan bahwa mereka menemukan dinosaurus raksasa jenis baru, salah satu hewan terbesar yang pernah hidup di Bumi," kata Pemimpin Pameran Sains, Paul Barrett, seperti dilansir AFP.

Titanosaurus hidup di Hutan Patagonia sekitar 100 sampai 95 juta tahun yang lalu, selama periode Cretaceous akhir. Selain panjang tubuhnya yang fantastis, para peneliti meyakini berat badannya dinosaurus ini bisa mencapai 57 ton.

Titanosaurus yang ditemukan memiliki empat kaki yang tinggi seperti tiang. Hewan herbivora juga memiliki ekor yang sangat panjang. Sehari-hari, dia diperkirakan memerlukan makan tumbuh-tumbuhan sekitar 130 kilogram (286 pon) setiap hari. Namun, penyebab kematian dinosaurus berukuran sangat besar ini masih menjadi misteri.

Replika fosil Titanosaurus tiba di London dalam 32 peti terpisah dan perlu disusun berdasarkan sejumlah tulang fosil yang ditemukan. "Setiap bagian harus disatukan seperti teka-teki jigsaw raksasa", kata Sinead Marron dariNatural History Museum, London.

Marron mengatakan, tujuan yang lebih luas dari pameran ini adalah untuk menceritakan kisah tentang bagaimana hewan seperti ini tumbuh dari telur yang lebih kecil dari bola, menjadi raksasa seberat 57 ton yang menakjubkan ini.

"Karena ini merupakan replika, pengunjung diperbolehkan menyentuh salah satu gigi Titanosaurus atau bahkan masuk ke dalam organ dalamnya untuk melihat bagaimana paru-paru, jantung, dan ususnya bekerja sama," ungkap Marron.