Tasbih Digital, Alat Beribadah Mirip Cincin Yang Dipakai Krisdayanti
Krisdayanti melakukan kunjungan ke Pasar Singosari, Malang, Jawa Timur sebagai salah satu anggota DPR. Saat berkunjung penampilannya cukup menarik perhatian.
Mulai dari tas Hermes krisdayanti yang mencuri perhatian. Tasnya itu ditaksir sehargaRp71juta.
Tapi, tentu saja bukan hanya tas Hermes yang tampak menarik, dalam kunjungan itu Krisdayanti juga terlihat mengenakan cincin dengan ukuran yang cukup besar. cincin itu tampak melingkar di salah satu jarinya.
Tapi ternyata, apa yang dia pakai tersebut bukanlah cincin. Melainkan sebuah tasbih digital yang memang saat ini banyak digunakan pesohor hingga orang biasa.
Tasbih digital
Mengintip akun Instagram Krisdayanti, tasbih dengan manik berwarna hitam dan putih tersebut memang kerap dibawa Krisdayanti di berbagai kegiatan. Saat menghadiri 146thIPU Assembly Manama, tasbih digital tersebut tampak tergeletak di meja yang ditempati Krisdayanti.
Tasbih digital sendiri memiliki kegunaan seperti tasbih biasa pada umumnya. Mengutip Khwaja Darbar, Tasbih juga dikenal dengan nama Misbaha, Tasbih atau Tasbeeh. Umat islam menggunakannya sebagai panduan berdzikir.
Nama Tasbih juga diambil dari kata Supha yang memiliki arti membaca keagungan Allah SWT. Makanya, tasbih memang sangat identik dengan dzikir, yang dilakukan untuk menyebut nama-nama Allah SWT yang baik.
Lihat Juga : |
Tasbih biasa umumnya berbentuk seperti kalung atau gelang yang terdiri dari bulatan-bulatan kecil. Jumlahnya 33 butir. Tapi, saat ini, seiring perkembangan zaman modifikasi tasbih juga terus terjadi.
Salah satunya kemunculan tasbih digital. Tasbih digital bentuknya beragam. Ada yang biasa dengan harga yang cukup murah, yakni hanya Rp 50 ribu saja hingga tasbih digital yang dikeluarkan brand ternama seperti Swarovski, dengan harga yang tentu cukup mahal.
Tasbih digital ini dibuat dengan berbagai bentuk. Mulai dari mirip jam tangan, hingga cincin dengan manik-manik yang cukup menarik.
Umumnya, tasbih digital ini akan terhubung dengan smartphone. Aplikasinya bisa diunduh di berbagai platform, mulai dari Google Play hingga Appstore.
Biasanya, pembacaannya dihitung dengan jari yang ditempelkan di layar tasbih digital. Tapi ada juga yang sudah terhubung langsung setiap kali asmaul husna atau dzikir dibacakan, tanpa harus menyentuh bagian layar tasbih digital.