Waktu Berpuasa di Greenland Terlama di Dunia, Berapa Jam?

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 13:30 WIB
Pemukiman penduduk di Greenland. (Reuters/Hannibal Hanschke)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam melakukan ibadah selama Ramadan, muslim di Indonesia terbilang lebih mudah dalam segi lamanya menjalankan puasa. Sebab, Indonesia tergolong wilayah yang berdurasi cepat dalam melaksanakan puasa dalam sehari.

Jakarta misalnya, perkiraan lama berpuasa yang harus dijalani dalam sehari adalah sekitar 13 jam. Puasa Ramadan sendiri dilakukan sejak terbit fajar sampai matahari terbenam atau dari azan Subuh hingga azan Magrib.

Lamanya waktu berpuasa dalam sehari di berbagai negara di dunia memang berbeda, berkisar antara 12 sampai 18 jam. Penyebabnya adalah waktu siang dan malam hari yang berbeda di antara negara-negara di belahan dunia.

Lalu, wilayah belahan bumi mana yang harus menjalani puasa untuk waktu terlama di dunia? Seperti dilansir Al-Jazeera, Kota Nuuk di Greenland, dinobatkan sebagai wilayah yang paling dalam menjalani puasa.

Jika kamu sedang berada di Greenland, kamu mesti berpuasa selama 18 jam 12 menit, karena itu adalah rentang waktu dari matahari terbit hingga matahari terbenam di wilayah tersebut.

Greenland adalah pulau terbesar di dunia, yang berada di Lautan Arktik dan Atlantik, di mana letaknya terdapat di bagian utara dunia, dan masih menjadi bagian dari Kerajaan Denmark.

Negara-negara yang letaknya di bagian utara Bumi seperti Greenland atau Islandia harus menjalani puasa lebih lama dibanding negara-negara di bagian selatan Bumi.

Untuk umat Islam yang tinggal di belahan Bumi utara, jumlah jam puasa tahun ini sebenarnya sedikit lebih pendek dan bakal terus berkurang hingga tahun 2031.

Saat itu, Ramadan diperkirakan akan mencakup titik balik matahari musim dingin, hari terpendek dalam setahun. Kemudian, jam puasa bakal kembali bertambah sampai titik balik matahari musim panas, hari terpanjang dalam setahun di belahan Bumi utara.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK