Viral Gaya Kepala Dinkes Lampung Tenteng Tas Mewah Ratusan Juta

Gaya mewah Kepala Dinkes Lampung Reihana Wijayanto curi perhatian netizen. Netizen memperhatikan kerudung eksentrik hingga tas branded yang selalu ditenteng.

Provinsi Lampung kian jadi sorotan berawal dari kritik Tiktoker Bima Yudho Saputro. Lewat akun TikTok @awbimaxreborn, Bima mengkritisi kondisi Lampung dengan konten bertajuk 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju'.

Tak ayal, sesuatu yang berkaitan dengan Lampung pun turut jadi pembicaraan publik termasuk sosok Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Reihana Wijayanto. Di Twitter, ia jadi bulan-bulanan netizen berkat gaya mewah kepala Dinkes Lampung.

Meski akun Instagram-nya sudah dibuat privat, netizen dengan canggih masih menemukan sederet foto Reihana dalam balutan gaya mewah.

Hal pertama yang disasar adalah gaya kerudung Reihana. Sebagian netizen dibuat takjub dengan kerudungnya dengan ciput tebal yang tinggi menjulang.

"Kerudungnya setinggi harapan orang tua," seloroh seorang netizen.

"Kayak terowongan Casablanca," ujar yang lain.

"Seperti rumah adat," kata seorang pengguna Twitter.

Pun yang tak kalah 'nyeleneh', beberapa netizen mengunggah foto yang dianggap mirip dengan kerudung Reihana seperti dashboard motor, atap rumah gadang dan tokoh Kamen Rider Fourze.

Sementara itu, gaya mewah kepala Dinkes Lampung ini juga dilengkapi dengan sederet tas mewah. Pada salah satu foto, ia tampak berpose sembari menenteng tas Hermes seri Birkin berwarna oranye. Birkin 40 Togo Rouge Tomate harganya mencapai ratusan juta rupiah.

Ada pula tas mini Gucci Horsebit 1955 dengan harga 895 euro atau sekitar Rp14,5 juta. Kemudian tas mini dari rumah mode Dior yang harganya puluhan juta untuk sebuah tas berukuran kecil.

Gaya mewah Kepala Dinkes Lampung ini memperlihatkan bahwa ia cukup memiliki uang. Hanya saja, dilansir dari laman resmi Dinkes Provinsi Lampung, Reihana merupakan PNS dengan pangkat Pembina Utama Madya/IVd. Menghimpun informasi dari berbagai sumber, melihat pangkat dan golongan Reihana, ia 'hanya' menerima gaji sekitar Rp3.447.200-Rp5.661.700.