Pemerintah tidak melakukan pembatasan pada musim mudik Lebaran 2023 seperti pada tahun sebelumnya karena Covid-19. Untuk itu, bisa dipastikan jumlah pemudik akan mengalami peningkatan tajam.
Namun, setelah keputusan diambil kasus Covid-19 di dalam negeri mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan karena subvarian Omicron XBB.1.16 atau subvarian Arcturus sudah masuk ke Indonesia.
Dengan demikian, risiko keluarga pemudik jatuh sakit baik dalam perjalanan atau saat sampai tujuan sangat tinggi. Pemudik diminta menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti mencuci tangan dan memakai masker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna menekan risiko tersebut, Lifebuoy meluncurkan program Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy pada Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah ini.
Senior Brand Manager Lifebuoy, Kevin Stefano mengatakan, dalam program Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy akan mempromosikan kebersihan dan kesehatan selama masa mudik.
"Sebagai sabun anti kuman atau sabun kesehatan nomor satu di dunia, Lifebuoy punya tujuan untuk melindungi keluarga Indonesia agar tidak gampang jatuh sakit," kata Kevin saat membuka program ini di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (16/4).
Bukan hanya memberikan edukasi kebersihan diri terutama cuci tangan pakai sabun (CTPS) kepada keluarga pemudik, Lifebuoy juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dokter gratis. Ini merupakan solusi yang diberikan Lifebuoy untuk pemudik.
Kevin mengatakan, layanan itu diberikan karena dalam program mudik kali ini pihaknya menggandeng Kementerian Kesehatan, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dan Halodoc.
"PDUI menyediakan jaringan dokter yang memang ada di seluruh Indonesia. Dari sisi Halodoc juga memberi konsultasi dokter gratis secara online. Semoga saja (keluarga pemudik) tidak (sakit)," ujar Kevin.
Program ini, kata Kevin, mulai dibuka sejak 16 sampai 19 April 2023. Adapun Mobil Siaga Lifebuoy akan tersebar pada lima titik jalur mudik, antara lain:
1. Terminal Kampung Rambutan, Jakarta pada 16 April 2023.
2. Rest Area KM 166 Cipali, Jawa Barat pada 18 April 2023.
3. Parkir Timur Senayan, Jakarta pada 18 April 2023.
4. PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada 18 April 2023.
5. Balai Prajurit Pasmar 2 Sidoarjo, Jawa Timur pada 19 April 2023.
Selain mengadakan kegiatan Mudik Sehat bersama Mobil Siaga Lifebuoy, Lifebuoy bersama Kementerian Kesehatan melalui Tim Gerak Cepat Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat juga melakukan kegiatan Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat 2023 di bandara, terminal, stasiun dan pelabuhan.
"Kegiatan ini dilakukan dengan membagikan sabun mandi Lifebuoy dan flyer edukasi kepada masyarakat untuk tercapainya mudik yang aman, sehat, dan selamat," ujar Kevin.
Dalam kesempatan ini Kevin mengatakan, dalam memberikan edukasi cuci tangan pakai sabun, Lifebuoy tidak berhenti di sini saja. Sebab, program ini sudah berjalan sejak Lifebuoy ada di Indonesia.
"Jadi edukasi cuci tangan pakai sabun sudah menjadi program Lifebuoy bertahun-tahun atau 70 tahun sejak Lifebuoy berada di Indonesia. Kami mencoba selalu ada di lokasi-lokasi atau waktu yang relevan untuk Indonesia untuk kita melakukan edukasi," ujarnya.
Chief Operating Officer, Halodoc Veronica Sari Utamii menyambut baik program Lifebuoy ini. Pihaknya mengatakan, akan memberikan layanan maksimal selama periode mudik ini.
Halodoc akan memberikan konsultasi dokter secara gratis kepada pemudik yang mengalami gangguan kesehatan saat di jalan atau saat sampai di tujuan. Kemudian, Halodoc juga memberikan discount voucher untuk pembelian obat.
"Setelah konsultasi, proses mendapatkan obat secara cepat selama kurang lebih satu jam," ujarnya.
Selain itu, Halodoc secara aktif juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan bagi para pemudik. "Tujuannya agar keluarga Indonesia tetap dalam kondisi sehat," ujar dia.
"Ini komitmen kami dalam edukasi. Kami memberikan informasi kesehatan. Bukan hanya sembuh tapi mencegah dari sakit," ujarnya.
![]() |
Hal senada disampaikan Sekjen PDUI, dr. Taufan Ikhsan Taurita. Menurut dr. Taufan, program ini merupakan kegiatan yang sangat baik. Sehingga, dokter umum yang jumlahnya 160 ribu di 34 provinsi dikatakannya siap memberikan dukungan penuh terhadap program Lifebuoy.
"Kami akan support dan menggerakkan teman-teman dokter umum untuk bisa berpartisipasi, mengedukasi masyarakat agar dalam momentum mudik lebaran ini bisa menjaga diri supaya tindakan yang memicu terjadinya infeksi. Baik infeksi pernafasan maupun yang lain," ujarnya.
Dari sisi pencegahan, pihaknya akan menyampaikan kepada dokter umum untuk menjaga di daerah masing-masing, dan menyampaikan kepada warga atau pemudik untuk menjaga kesehatan.
"Pencegahan lebih penting. Oleh karena itu, imbauan cuci tangan oleh anggota dokter ke masyarakat yang perlu kami gencarkan," ujarnya.