Tips Jawab Pertanyaan Menyebalkan Saat Lebaran Tanpa Drama

Mana gandengannya? Pertanyaan ini dan pertanyaan-pertanyaan serupa saat Lebaran bisa bikin kuping panas. Sama seperti orang yang inisiatif melempar pertanyaan, Anda juga punya pilihan cara menjawabnya.

Mudik dan silaturahmi Lebaran membawa kegembiraan sekaligus kepenatan. Tubuh dan pikiran seolah dibuat siaga sebab bakal ada hujan pertanyaan menyebalkan dari kerabat.

Mungkin maksudnya basa-basi sebab jarang sekali jumpa. Hanya saja, sederet pertanyaan mulai dari 'Mana pacarnya?', 'Kapan kawin?' sampai 'Belum 'isi' ya?' memang benar-benar menguras hati.

Sebaiknya, jangan buru-buru menjawab dengan nada tinggi atau pasang muka masam siap perang. Berikut tips hadapi pertanyaan saat Lebaran agar Anda tetap chill dan no drama di hari raya.

1. Jawab dengan sopan

Psikolog Rose Mini menyarankan untuk pandai-pandai menjaga diri dan membawa pertanyaan yang terdengar menyebalkan ini jadi lebih ringan. Anda mesti pandai menjawab agar tetap terdengar sopan.

"Kalau misalnya kita belum ketemu jodohnya, jawab saja dengan 'ya Insya Allah doakan saja, semoga Allah memberikan jodoh untuk saya'. Sudah, jawabnya gampang saja!" ujar Rose Mini beberapa waktu lalu.

2. Tidak perlu menjawab

Ada kalanya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terlalu mengorek hal privat. Anda tidak wajib menjawab pertanyaan ini jika tidak ingin berbagi dengan lawan bicara.

Anda bisa menjawab dengan jawaban singkat dan sederhana lalu mengalihkan topik obrolan.

3. Batasi interaksi

Salah satu cara mengurangi kuantitas pertanyaan menyebalkan adalah dengan membatasi interaksi. Momen silaturahmi sebenarnya tidak akan berlangsung lama. Anda harus membagi waktu berjumpa dengan seluruh kerabat.

Seperti dilansir dari Psychology Today, Anda cukup mendengarkan apa yang mereka bicarakan, lalu berpindah ke 'circle' lain atau menepi untuk menyantap menu khas Lebaran.

4. Tak perlu diambil hati

Tak hanya pertanyaan menyebalkan, bukan tidak mungkin Anda akan menghadapi komentar-komentar yang tak kalah 'menggelitik'. Kunci untuk tetap 'chill' adalah dengan tidak memasukkannya dalam hati.

Ingat, orang-orang yang Anda temui ini bukan orang yang banyak menghabiskan waktu dengan Anda. Mereka juga tidak benar-benar mengenal Anda dengan baik. Komentar mereka tidak perlu terlalu dipikirkan sampai bikin insecure.

5. Coba tempatkan diri di posisi mereka

Anda bisa mencoba berempati dengan lawan bicara. Seperti dilansir dari The Glitter Guide, Anda bisa mengenal lebih dia, membayangkan ada di posisinya sehingga Anda paham kenapa pertanyaan itu sampai terlontar.

Pertanyaan 'Kapan menikah?', misal, terlontar dari kerabat yang sudah senior sebab mereka memang menikah di usia jauh lebih muda dari Anda. Mungkin mereka bertanya demikian karena tidak ingin Anda menghabiskan masa tua sendirian.

Kalau demikian, cukup jawab dengan sopan pertanyaan itu dan perlihatkan bahwa Anda bahagia dengan kondisi Anda sekarang.

6. Tarik napas

Harus diakui kadang ada saja pertanyaan yang benar-benar memancing kemarahan. Sebelum Anda melontarkan jawaban sinis dan cenderung kurang sopan, sebaiknya tarik napas mendalam. Biarkan diri Anda tenang terlebih dahulu baru berikan respons.

Anda tentu tidak ingin merusak suasana dan mood hari raya hanya karena kurang bisa mengendalikan diri.

7. Fokus pada hal lain

Sebaiknya Anda fokus pada hal lain selama silaturahmi. Hal ini jadi tips hadapi pertanyaan menyebalkan saat Lebaran agar Anda tetap kalem seharian.

Di sekitar Anda pasti ada santapan juga camilan-camilan yang tak boleh dilewatkan. Lebih baik memfokuskan energi pada hal-hal yang menyenangkan ketimbang tersita pikiran negatif gegara pertanyaan menyebalkan.