Kumarkhali, Kota di Bangladesh yang Terpanggang 51,2 Derajat Celsius
Sejumlah negara di Asia tengah dilanda gelombang panas. Negara-negara di kawasan Asia Selatan jadi yang terparah mengalaminya dalam seminggu terakhir.
Badan Meteorologi negara-negara tersebut melaporkan terjadinya peningkatan suhu terpanas melebihi 40 derajat Celsius dalam beberapa hari belakangan.
Bahkan, Kumarkhali, sebuah kota di distrik Kushtia, Bangladesh, menjadi wilayah dengan suhu terpanas, karena suhu maksimum hariannya yang mencapai 51,2 derajat Celsius pada 17 April 2023.
Kumarkhali adalah sebuah upazila dari Distrik Kushtia di Divisi Khulna, yang terkenal dengan daerah Shelaidaha, tempat penyair terkenal Rabindranath Tagore menghabiskan banyak waktu di masa mudanya.
Shilaidaha Kuthibari, yang merupakan kediaman penyair Rabindranath Tagore tak jarang didatangi turis, baik lokal maupun asing. Di kota ini memang tak banyak destinasi wisata yang menarik untuk disambangi.
Kuthibari sendiri tempat wisata utama kota ini, karena Rabindranath Tagore merupakan pemenang Nobel, sehingga kediamannya pun menjadi daya tarik tersendiri. Letak Shilaidaha Kuthibari berada hanya 20 km dari Kota Kushtia.
Kemudian tempat wisata lainnya ada Mir Mossarraf Hossain's House, yakni kediaman dari penulis novel berbahasa Bangali Terkenal di abad ke-19. Para pencinta sastra kerap mendatangi kediaman ini.
Kota ini juga didominasi penduduk yang memeluk agama Islam dengan presentase lebih dari 96 persen muslim. Untuk menuju Kumarkhali dari ibu kota Bangladesh, Dhaka, kamu mesti menempuh perjalanan dengan mobil sekitar 4 sampai 5 jam.
Dan sebagai tujuan bisnis, Kumarkhali dikenal dengan industri tekstilnya, di mana Zona Ekonomi Khusus (Tekstil) di bawah Perusahaan Industri Kecil dan Rumahan Bangladesh dan banyak Industri Tenun Tangan.
Barangkali pada hari-hari ini, Kumarkhali untuk sementara dihindari oleh wisatawan, karena suhu panas yang luar biasa, yang seakan membuat kota ini terpanggang.
(wiw)