Tewaskan Balita di Malaysia, Begini Tips Cegah Heat Stroke pada Anak

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2023 06:41 WIB
Ilustrasi. Tewaskan balita di Malaysia, begini tips cegah heat stroke pada anak. (Getty Images/iStockphoto/PRImageFactory)
Jakarta, CNN Indonesia --

Saat cuaca cerah, anak kerap kali bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Namun orang tua perlu mewaspadai beberapa kondisi yang bisa terjadi pada anak saat melakukan aktivitas di luar rumah, seperti heat stroke.

Baru-baru ini beredar kabar dua anak berusia 19 bulan dan 11 tahun di Malaysia yang meninggal dunia setelah mengalami heat stroke atau serangan panas akibat cuaca panas.

Dilansir dari The Straits Times, salah satu orang tua dari bayi berusia 19 bulan yang meninggal mengatakan bahwa anaknya menunjukkan gejala seperti batuk-batuk dan muntah selama kurang lebih satu minggu.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa penyebab utama kematian anak tersebut adalah heat stroke. Tubuhnya berada dalam kondisi dehidrasi dengan paru-paru yang sudah menciut.

Sementara anak lainnya, yang berusia 11 tahun, disebut dokter mengalami ginjal dan hati terbakar, serta air dan darah dalam tubuhnya sudah mengering.

Pasalnya dalam satu pekan terakhir, Badan Meteorologi Malaysia menyatakan bahwa sejumlah wilayah di Malaysia berada dalam tingkat kategori siaga 1 terkait cuaca panas.

Sementara cuaca panas ekstrem juga sempat melanda sebagian wilayah di Indonesia. Pada Selasa (18/4), suhu di Jakarta mencapai 32 derajat celcius

Lalu bagaimana cara mencegah heat stroke pada anak?

Melansir Very Well Family, heat stroke cukup sering terjadi pada anak-anak yang beraktivitas di bawah sinar matahari. Kondisi ini terjadi saat suhu tubuh tidak terkendali dan proses berkeringat tidak berfungsi.

Menurut dokter spesialis anak Adrianna Bravo, biasanya gejala heat stroke pada anak meliputi kulit memerah dan kering, tidak mengeluarkan keringat, pusing, melontarkan kata-kata yang tidak jelas, hingga kehilangan kesadaran.

Dalam beberapa kasus yang parah, heat stroke juga bisa menyebabkan halusinasi dan kejang pada anak, bahkan jika tidak tertolong, bisa menyebabkan kematian.

Berikut beberapa cara mencegah heat stroke pada anak.

1. Jaga anak tetap terhidrasi

Ingatkan anak untuk minum air putih secara teratur sepanjang hari. Bawalah air putih setiap Anda pergi keluar dengan anak sehingga selalu tersedia.

Penting juga untuk selalu memantau produksi urine anak. Jika anak tidak buang air kecil, kemungkinan besar anak Anda tidak cukup minum.

2. Pakaikan anak baju tipis

Anak-anak, seperti halnya orang dewasa, perlu untuk menggunakan pakaian yang tipis saat cuaca panas. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan ringan dan mudah menyerap keringat.

Tak hanya berbahan tipis, Anda juga dianjurkan untuk memakaikan anak pakaian berwarna terang karena mampu memantulkan panas dari sinar matahari, sementara warna gelap bisa menyerap suhu panas.

3. Hanya keluar rumah saat posisi matahari rendah

Ajak anak ke luar rumah saat matahari sedang rendah dan udara sedang sejuk seperti pada pagi hari dan sore atau malam hari.

Tengah hari hingga jam 4 sore adalah waktu yang paling berbahaya untuk terpapar panas saat cuaca panas ekstrem. Di waktu tersebut, sebaiknya Anda melakukan aktivitas bersama anak di dalam ruangan untuk beristirahat.

4. Sempatkan waktu anak untuk beristirahat

Panas memang bisa melelahkan, terutama bagi anak-anak. Saat cuaca panas, alangkah baiknya untuk menganjurkan anak beristirahat di rumah daripada bermain di luar rumah.

5. Bantu anak menyejukkan diri

Mandikan anak dengan air dingin atau Anda juga bisa menyemprotkan air dingin dengan spray atau mist saat cuaca sedang panas. Basuh pergelangan tangan dan pergelangan kaki dengan air dingin dan juga seka kepala anak dengan handuk basah.

6. Jangan tinggalkan anak tanpa pengawasan di dalam mobil

Mobil bisa menjadi panas secara cepat hingga mencapai suhu yang berbahaya saat diparkir di bawah sinar matahari. Saat Anda memarkir, periksa kembali kursi belakang untuk memastikan Anda tidak meninggalkan anak Anda di dalam mobil.

7. Jaga rumah tetap sejuk

Jika Anda tidak memiliki AC di rumah, buka jendela untuk ventilasi dan juga nyalakan kipas angin agar rumah tetap sejuk.

8. Pakaikan sunscreen

Sunscreen atau tabir surya bisa melindungi kulit anak dari kerusakan akibat sinar matahari. Tak hanya itu, sunscreen juga membantu menghindari penyerapan suhu dari matahari.

Itulah sejumlah tips mencegah heat stroke pada anak.

(del/pua)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK