Di Jepang, penutup lubang got adalah sesuatu yang unik dan sarat nilai seni tinggi. Seperti apa? Simak ulasannya.
Saat berada di Jepang, cobalah berjalan kaki santai sembari memperhatikan jalan yang dilalui. Anda mungkin saja akan menemukan penutup lubang got atau saluran air dari besi dengan ukiran beragam.
Penutup lubang got ada sejak 1960-an. Seperti dilansir dari JPassport, kehadiran benda ini jadi salah satu cara untuk membuat warga lebih sadar akan sistem pembuangan limbah pascaperang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut cerita, Naha, sebuah kota di Prefektur Okinawa, disebut sebagai kota pertama dengan desain tutup lubang got yang artistik nan rumit. Dari sana, penutup lubang got dengan desain unik pun menjadi tren.
Kini, baik kota kecil maupun kota besar di Jepang punya desain penutup lubang got yang khas. Tiap daerah atau kota mengusung desain yang menggambarkan sejarah atau budaya lokal setempat.
Meski tak bisa dikoleksi, namun beberapa orang tampaknya tergila-gila dengan penutup lubang got. Tengok saja Hideteo Ishii yang berkeliling Jepang untuk 'berburu' penutup lubang got.
Ishii pun menceritakan perburuannya dalam buku Nihon no Manhole atau Manholes of Japan. 'Manhole' jadi istilah yang digunakan untuk sebutan orang yang tergila-gila dengan penutup lubang got.
Dalam bukunya, Ishii memamerkan ratusan desain dan merinci maknanya.
Selain Ishi, ada juga komunitas-komunitas tertentu yang menaruh perhatian khusus akan penutup lubang got. Di Jepang bahkan ada Manhole Summit tahunan yang menjadi ajang untuk menghargai karya seni perkotaan.
![]() |
Saking uniknya, penutup lubang got di Jepang juga dijadikan suvenir.
Seperti dikutip dari Time Out, penutup lubang got hadir dalam bentuk gantungan kunci dan benda lain dengan desain Pokemon, animasi dari Jepang.
Suvenir ini disebut Pokefuta. Pokemon-pokemon ini 'berkolaborasi' dengan daerah atau kota di Jepang misal, Geodude-Aomori, Exeggutor-Miyazaki dan Deerling-Nara.
(els/asr)