Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Ketentuannya

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 04:00 WIB
Tak perlu menunggu Ramadhan tahun depan hampir tiba untuk qadha atau mengganti hutang puasa. Simak niat puasa qadha Ramadhan dan ketentuannnya berikut ini.
Ilustrasi. Simak lafal niat puasa qadha Ramadhan dan ketentuannya. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bulan Ramadhan baru saja berlalu. Namun, Anda tak perlu menunggu Ramadhan tahun depan hampir tiba untuk qadha atau mengganti hutang puasaSimak niat puasa qadha Ramadhan dan ketentuannnya berikut ini.

Setiap orang wajib mengganti atau mengqadha puasa sejumlah hari yang ditinggalkan di bulan Ramadan. Puasa qadha Ramadhan memiliki sejumlah ketentuan.

Dilansir dari NU Online, ketentuan mengqadha puasa Ramadhan wajib memasang niat puasa qadhanya di malam hari. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam kitab Hasyiyatul Iqna'-nya sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.


Artinya: Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah saw, "Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya." Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits," (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna', [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).

Berikut ini niat puasa qadha Ramadhan dan aturannya.

Lafal Niat Puasa Qadha Ramadhan

Puasa qadha Ramadhan memiliki rukun dan syarat yang sama dengan puasa Ramadan.

Berikut niat puasa ganti Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.

Niat puasa qadha Ramadhan sebaiknya juga diucapkan pada malam hari. Niat puasa qadha ini boleh diucapkan dalam bahasa Arab maupun latin.

Ketentuan Puasa Qadha Ramadhan

Close up of mature Muslim woman praying with her family at dining table.Ilustrasi. Hukum puasa qadha Ramadhan adalah wajib. (iStockphoto/Drazen Zigic)

Berikut aturan atau ketentuan puasa qadha Ramadhan.

1. Hukum puasa qadha adalah wajib

Mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal, hukumnya adalah wajib bagi setiap Muslim. Artinya, puasa qadha Ramadhan ini bila dilakukan mendapat pahala dan bila ditinggalkan akan terhitung sebagai dosa.

2. Orang-orang yang wajib mengganti puasa

Berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 184 terdapat sejumlah orang yang wajib mengganti puasa yang ditinggalkan di bulan Ramadhan.

Orang yang wajib mengganti puasa itu adalah orang yang sakit dan orang yang berada di perjalanan sehingga tak bisa berpuasa saat Ramadhan.

"Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain," surat Al-Baqarah ayat 184.

Perempuan yang haid, hamil, nifas, dan menyusui juga wajib mengganti puasa mereka di hari lain.

3. Waktu mengganti puasa dan waktu yang dilarang

Waktu puasa qadha Ramadhan boleh dilakukan pada hari-hari lain setelah bulan Ramadhan, yakni pada bulan Syawal hingga bulan Sya'ban atau sebelum Ramadhan berikutnya. Beberapa mazhab menyebutkan harus mengganti puasa sebelum pertengahan bulan Sya'ban.

Puasa qadha Ramadhan tidak boleh dilakukan pada hari yang diharamkan untuk berpuasa yakni pada Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal, dan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah. Berpuasa juga haram dilakukan pada hari-hari tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.



(tim/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER