15 Makanan Khas Jogja yang Terkenal Selain Gudeg

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Mei 2023 09:00 WIB
Ada banyak jenis makanan khas Jogja selain gudeg yang patut untuk dicoba. Beberapa di antaranya pun bisa dijadikan oleh-oleh. Apa saja?
Ilustrasi. Ragam makanan khas Jogja selain gudeg (iStockphoto/Ika Rahma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbicara soal makanan khas Jogja, yang pertama kali teringat pastilah gudeg. Gudeg seakan telah identik sebagai makanan khas Jogja.

Saking melekatnya, daerah ini pun dikenal sebagai sebutan Kota Gudeg. Makanan yang terbuat dari bahan utama gori alias nangka muda ini begitu terkenal di kalangan wisatawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Tumbuh dan berkembangnya industri kuliner gudeg tak dapat dipisahkan dari Jogja. Bahkan kini, pelaku usaha kuliner gudeg Yogyakarta telah ada di mana-mana.

Bahan utama gudeg yaitu nangka muda yang dimasak lama dengan gula merah, rempah, santan. Gudeg biasa disantap dengan sambal krecek, telur, tahu, tempe bacem, atau ayam opor.

Padahal sebenarnya masih ada banyak jenis makanan tradisional lain khas Jogja selain gudeg yang tidak kalah enak untuk dicoba. Beberapa di antaranya pun bisa dijadikan oleh-oleh.

Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Jogja dan ingin wisata kuliner di sana, berikut rekomendasi makanan khas yang patut dicoba, dirangkum berbagai sumber.


1. Brongkos

delicious brongkos javanese food culinary of indonesianBrongkos adalah salah satu makanan khas Jogja. (iStockphoto/ferlistockphoto)

Brongkos khas Jogja adalah sayur berkuah hitam yang isiannya ada daging sapi, tolo atau kacang beras, tahu, dan tempe.

Sekilas, tampilan brongkos ini hampir mirip rawon. Warna hitam kuahnya sama-sama berasal dari biji buah keluak/kluwek. Namun perbedaannya ada pada kuah brongkos yang ditambah santan sehingga rasanya lebih gurih dan berempah.


2. Bakmi godhog

Bakmi atau mi godhog adalah makanan tradisional yang banyak ditemukan di kawasan Gunungkidul, Jogja.

Olahan mi dicampur suwiran ayam kampung rebus ini masih dimasak menggunakan anglo atau tungku lanah liat untuk mempertahankan cita rasa aslinya yang menggugah selera.


3. Mi lethek

Mi lethek merupakan mi berbahan dasar pati aci atau tepung singkong yang memiliki warna lethek atau keruh saat dimasak sedangkan teksturnya terasa kenyal.

Mi lethek ini banyak dikemas kering dan tahan selama 3 bulan, bahkan bisa juga dijadikan buah tangan karena mudah ditemukan di pasar tradisional, swalayan, dan sentra oleh-oleh.


4. Mi pentil

Mi pentil adalah jenis mi kenyal berbahan dasar pati singkong. Disebut pentil karena tekstur kenyalnya seperti pentil ban, sedangkan bentuk mi ini panjang dan agak besar.

Mi pentil terbagi jadi dua warna khas, yaitu kuning dan putih. Cara masak mi pentil bisa direbus atau digoreng. Biasanya di tempat makan khas Jogja, mi pentil sering dimasak goreng tanpa kecap.


5. Mangut lele

Mangut Spicy Catfish is one of the traditional dishes in Yogyakarta made from smoked catfish with curry and side dishesMangut lele adalah salah satu makanan khas Jogja. (iStockphoto/Reezky Pradata)

Mangut lele merupakan olahan ikan lele goreng yang dimasak berkuah santan dan rempah, sehingga menghasilkan rasa gurih, agak pedas, serta segar dari aroma daun kemangi.

Mangut lele banyak tersebar luas di berbagai warung makan hingga restoran sekitar Jogja, dan cocok dijadikan menu utama.


6. Nasi merah Wonosari

Nasi merah Wonosari banyak ditemukan di sepanjang warung makan daerah Wonosari, Gunungkidul, Jogja, yang menjadi tempat asalnya.

Makanan nasi merah ini disajikan bersama sayur tempe lombok hijau, sayur daun pepaya, tahu, tempe, dan empal bacem, yang pastinya nikmat saat disantap.


7. Gudangan

Dikutip dari Buku Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta (2014) oleh Lily Lestari, gudangan adalah makanan yang isiannya terdiri atas sayur-mayur rebus, seperti wortel, kacang panjang, bayam, tauge, kenikir, dan isian tambahan dari koro atau tempe santan.

Sementara bumbunya menggunakan kelapa muda yang ditumbuk halus dengan bawang merah, bawang putih, dan cabai. Makanan ini hampir mirip seperti urap khas Sunda tetapi jenis sayurannya lebih bervariasi.


8. Sate klathak

Sate Klatak grilling on charcoal grill. Sate klathak is a unique goat satay or mutton satay dish, originally from Yogyakarta, Indonesia.Sate klathak adalah salah satu makanan khas Jogja. (iStockphoto/Reezky Pradata)

Makanan khas Jogja berikut ada sate klathak atau sate kambing. Disebut klathak karena garam yang ditabur ke daging saat dibakar menciptakan suara klathak-klathak.

Sate klathak ini unik karena bumbunya sederhana. Yakni hanya garam, tanpa kecap atau bumbu kacang seperti sate pada umumnya. Daging satenya menggunakan kambing muda dan disantap dengan kuah bening.


9. Sate kere

Jenis sate khas Jogja selanjutnya adalah sate kere dari lemak sapi atau kambing. Disebut kere karena dulu makanan ini diperuntukkan bagi orang-orang kere yang tidak punya uang.

Olahan lemak sapi atau kambing ini dibumbui sederhana kemudian dibakar. Bumbu tambahannya bisa memakai kecap yang dicampur saus kacang.


10. Belalang goreng

Belalang atau walang goreng termasuk makanan unik yang banyak ditemukan di daerah Gunungkidul, Jogja.

Meski terkesan ekstrem, belalang goreng ini cukup banyak peminat karena diyakini tinggi nutrisi. Untuk rasanya sendiri cenderung renyah, garing, serta gurih.

11. Oseng mercon

Belum afdal kalau di Jogja tidak menyantap oseng-oseng mercon. Yaitu hidangan daging sapi menggunakan tetelan dan dimasak dengan banyak cabai yang sangat pedas.

Anda bisa mencicipi oseng mercon Bu Narti yang merupakan pelopor panganan ini dan sudah berjualan sejak 1997. Warung oseng mercon Bu Narti ada di daerah Ngampilan, Jogja.


12. Jadah tempe

Jadah bacem on banan leaf. Jadah combined with tempe bacem. Indonesian food from Yogyakarta.Jadah tempe adalah salah satu makanan khas Jogja. (iStockphoto/JokoHarismoyo)

Jadah tempe adalah gabungan dari dua jenis makanan yaitu jadah dan tempe. Jadah atau uli merupakan olahan ketan dan kelapa yang ditumbuk halus, yang disantap dengan tempe bacem manis gurih khas Jogja.

Perpaduan gurih dari jadah dan manis dari tempe bacem membuatnya cocok disantap untuk pengganjal perut lapar. Jadah tempe juga bisa dijadikan buah tangan karena banyak tersedia di berbagai sentra oleh-oleh khas Jogja.


13. Tiwul

Tiwul adalah olahan gaplek singkong yang dimasak dengan cara ditumbuk. Dahulu, masyarakat setempat sering mengonsumsi tiwul sebagai makanan pokok pengganti nasi.

Dari segi rasa, tiwul ini agak sedikit manis, cocok dimakan bersama lauk seperti gudeg dan sambal krecek. Harga seporsi tiwul juga murah bahkan sangat mudah ditemukan di Jogja.


14. Bakpia pathuk

Bakpia pathuk merupakan salah satu oleh-oleh favorit khas Jogja yang terkenal. Kudapan ini terbuat dari adonan tepung dengan isian kumbu--yakni campuran kacang hijau dan gula yang dihaluskan.

Dikenal dengan nama bakpia pathuk karena sentra industri panganan ini asalnya berada di kawasan Jalan Pathuk. Bakpia mudah dijumpai di banyak toko oleh-oleh di Jogja.


15. Tengkleng gajah

Tengkleng gajah termasuk makanan khas Jogja yang unik. Tengkleng ini bukan berasal dari daging gajah lho, melainkan berupa olahan kambing yang disajikan dalam porsi jumbo.

Dalam satu porsi sajian tengkleng gajah, Anda bisa menikmati daging, jeroan, hingga tulang. Untuk rasanya juga enak dan nikmat karena dimasak dengan banyak rempah.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER