Penerbangan Terpanjang di Dunia Akan Meluncur, Terbang 20 Jam Non-stop

CNN Indonesia
Minggu, 21 Mei 2023 09:25 WIB
Proyek Qantas Airways yang dinamakan "Project Sunrise" ini akan menempuh rute dari Bandara Sydney, Australia ke Bandara Heathrow London, Inggris.
Qantas Airways siapkan penerbangan terpanjang di dunia. (AFP TV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mulai akhir 2025, maskapai penerbangan Australia, Qantas Airways, akan meluncurkan rute penerbangan non-stop terpanjang di dunia. Proyek yang dinamakan "Project Sunrise" ini akan menempuh rute dari Bandara Sydney, Australia ke Bandara Heathrow London, Inggris.

Rute tersebut bakal menempuh jarak sejauh 10.576 mil atau sekitar 17.020 kilometer. Sebab, penerbangan akan memakan waktu yang sangat lama, penumpang dapat melihat dua kali matahari terbit saat berada di dalam pesawat. Hal itu dikarenakan rute ini akan melintasi zona waktu.

Seperti dilansir dari AFAR, penerbangan ini bakal dilakukan dengan Airbus A350-1000, pesawat berbadan lebar terbesar di industri penerbangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun model pesawat tersebut biasanya dapat menampung antara 350 hingga 410 penumpang, pesawat Project Sunrise hanya akan memiliki 238 kursi, termasuk 6 kursi first-class, 52 kursi kelas bisnis, 40 kursi ekonomi premium, dan 140 kursi ekonomi.

Seluruh penumpang juga akan dapat mengakses "Wellbeing Zone" di dalam pesawat, yang menurut Qantas, akan menjadi ruang khusus untuk melakukan pergerakan ringan dengan self-service snack bar.

Sejauh ini, belum ada kabar mengenai harga yang akan dikenakan Qantas untuk setiap tiketnya atau seperti apa layanan dalam pesawat nantinya.

John Grant, seorang mitra dari kelompok konsultan penerbangan MIDAS Aviation, mengatakan bahwa teknologi untuk mengoperasikan penerbangan jarak jauh telah ada sejak beberapa tahun yang lalu.

Sebelumnya, Qantas telah meluncurkan rute penerbangan panjang dari Perth, Australia ke London, Inggris, dan terbukti cukup banyak diminati. "Rute ini harus dioperasikan dengan jumlah kursi yang lebih sedikit daripada konfigurasi normal, yang mengurangi bobot pesawat dan memperluas jangkauan," kata Grant.

"Namun, agar hal itu dapat terjadi dan agar layanan ini dapat beroperasi secara menguntungkan, harus ada keyakinan bahwa Qantas dapat mengisi kursi-kursi tersebut dengan lalu lintas premium. Tanggapan dari layanan Perth telah membuktikan bahwa permintaan itu ada, jadi melangkah maju di rute Sydney adalah hal yang masuk akal," jelasnya.

Penerbangan langsung Qantas dari Perth ke London dimulai pada bulan Maret 2018. Perjalanan sejauh 9.000 mil atau 14.484 kilometer itu memakan waktu lebih dari 17 jam. Menurut situs resmi Qantas, penerbangan sekali jalan dari Perth ke London pada bulan Juli 2023 harganya mulai dari US$1159 atau sekitar Rp17,2 juta untuk kelas ekonomi.

Jalur Penerbangan Terpanjang Singapura-New York Dipegang Singapore Airlines

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER