Kopi VS Teh Hijau, Mana yang Lebih Baik Buat Diet?

Kopi dan teh hijau sering diadu soal efektivitasnya membakar lemak. Sebenarnya keduanya sah-sah saja buat diet tapi teh hijau rupanya yang lebih baik buat diet. Simak ulasannya.

Orang masih memperdebatkan kopi dan teh hijau berkaitan dengan diet. Kedua jenis minuman ini bisa membantu program penurunan berat badan Anda. Namun ahli gizi Mary-Ellen Sabat menyebut teh hijau yang lebih baik dalam hal diet.

"Teh hijau mengandung kafein dan katekin, yang mana diketahui untuk meningkatkan metabolisme dan mendorong oksidasi lemak. Ini bisa mengarah pada pembakaran kalori lebih tinggi sepanjang hari, membantu menurunkan berat badan," kata Sabat seperti dikutip dari Yahoo!life.

Teh hijau memang lebih baik dalam hal menurunkan berat badan. Mengapa?

Teh hijau banyak mengandung antioksidan yang disebut katekin (catechin) yang bekerja sama dengan kafein sehingga memberikan manfaat lebih guna membantu menurunkan berat badan.

Seperti dilansir dari Livestrong, studi pada 2013 di Journal of Research in Medical Sciences menemukan minum 4 cangkir teh hijau per hari mampu menurunkan berat badan dan ukuran lingkar pinggang.

Riset ini menyebut ada komponen teh hijau yang mendorong oksidasi lemak dan pembakaran kalori.

Sementara itu, analisis yang diterbitkan pada 2020 di Phytotherapy Research menemukan minum teh hijau lebih dari 12 minggu berhubungan dengan penurunan berat tubuh dan indeks massa tubuh pada orang dengan obesitas.

Di sisi lain, kopi juga mengandung kafein yang berperan menekan nafsu makan, mengurangi rasa lapar dan menurunkan asupan kalori. Hanya saja, kandungan antioksidan teh hijau lebih tinggi.

Hanya saja, teh hijau punya efek pembakaran lemak lebih cepat daripada kopi. Namun teh hijau atau kopi bukan satu-satunya 'jalan ninja' menuju tubuh ideal.

"Anda juga harus fokus menjaga diet seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan tidur cukup," kata Sabat.