Waspada Miss V Berbau Amis Seperti Ikan Asin, Bisa Jadi Kutil Kelamin

Salah satu gejala yang bisa dideteksi dari penyakit kutil kelamin adalah bau tak sedap di area kemaluan atau vagina.

Bau ini akan muncul dan bisa tercium saat Anda berjongkok. Baunya juga bisa menempel pada pakaian dalam.

Dokter spesialis dermatologi venereologi di Klinik Pramudia Amelia Setiawati Soebyanto mengatakan, vagina wanita bisa mengeluarkan bau yang khas. Tapi saat mengalami kutil kelamin, bau khas tersebut akan berubah lebih menyengat dan cenderung amis.

"Bau tidak khas karena infeksi itu bau amis, baunya seperti bau ikan asin. Jadi, bau yang khas akan berubah jadi bau amis," kata Amelia dalam media briefing tentang kutil kelamin yang digelar di Klinik Pramudia, Jakarta, Selasa (23/5).

Bau amis itu akan keluar bersama cairan keputihan yang berlebihan. Cairan ini juga akan membuat area vagina terasa lebih lembap hingga menimbulkan rasa gatal.

Selain itu, kutil yang berada di area vagina juga bisa pecah dan mengeluarkan cairan bersama darah. Kondisi ini membuat vagina semakin berbau dan terasa lebih lembap.

Amelia menyarankan agar wanita segera melakukan pemeriksaan jika vagina tiba-tiba terasa lebih lembap disertai bau amis yang menyengat. Bisa jadi, kutil kelamin sudah berkembang di dalam vagina.

"Jika tiba-tiba muncul bau tidak enak, amis begitu kayak ikan asin, segera diperiksa. Jangan disepelekan," kata dia.

Jangan sampai bau amis tersebut berubah menjadi bau busuk. Sebab, lanjut Amelia, bau busuk pada vagina menandakan pertumbuhan sel kanker di dalamnya.

Pasalnya, kutil kelamin sendiri merupakan penyakit yang ditularkan oleh Human papillomavirus (HPV), virus yang sama menyebabkan kanker serviks.

Meski jenis atau tipe virus penyebab kutil kelamin tidak seganas pada kanker serviks, tapi wanita tetap harus waspada. Sebab, jika dibiarkan tak diobati, kutil kelamin bisa menyebabkan komplikasi yang berujung pada kanker serviks.

"Memang ada [kutil kelamin] yang dibiarkan lalu sembuh. Tapi lebih banyak yang diobati lalu sembuh, dan tidak terjadi komplikasi," katanya.