Biksu Thailand Jalan Kaki ke Borobudur, Hari Ini Akan Tiba di Ambarawa
Rombongan biksu Thailand yang melakukan ritual Thudong dengan berjalan kaki ke Candi Borobudur, Magelang, pada hari ini (29/5) mulai meninggalkan Semarang, untuk menuju Ambarawa, Jawa Tengah. Para biksu yang berjumlah 32 orang itu nantinya akan bermalam di Ambarawa.
Ketika di Semarang, para biksu bermalam di Vihara Adi Dharma. Di Vihara Adi Dharma, 32 biksu atau bhante itu menyempatkan diri melakukan upacara atau sembahyang. Tadi pagi sejak pukul 5.00 WIB, mereka telah berangkat dari Semarang menuju Ambarawa.
"Ini ada di Vihara Adi Dharma, besok (29/5) mulai lagi start jam 5 (05.00 WIB). Beliau biksu Thudong ini mulai start, kemudian bermalam di Ambarawa, dan di Kota Magelang, baru ke Candi Borobudur," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, seperti dilansir Antara.
Sebelum melanjutkan ke Ambarawa, para biksu akan melewati Gang Lombok, Bukit Wungkap Kasap Pudakpayung, dan Banyumanik tempat Vihara 2500 Buddha Jayanti. "Besoknya lagi, dari Ambarawa ke Magelang lewat jalan provinsi," beber Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Tanto Harsono.
Para biksu memulai perjalanan ritual Thudong sejak 25 Maret 2023 dengan rute Thailand-Malaysia-Singapura-Indonesia dan ditargetkan tiba di Candi Borobudursebelum 2 Juni nanti, sebelum akhirnya pada 4 Juni 2023 merayakan Waisak, yang merupakan hari besar keagamaan umat Buddha.
Thudong sendiri merupakan perjalanan religi yang pelaksanaannya mesti dilakukan dengan berjalan kaki. Ritual jalan kaki ini diketahui telah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu.
Sebelumnya, para biksu ini masuk Indonesia dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Rute jalan kaki 32 biksu ini yakni Batam-Jakarta-Bekasi-Cikarang-Karawang-Cikampek-Pamanukan-Kandanghaur-Jatibarang-Cirebon-Losari-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Banyuputih-Kendal-Semarang-Ambarawa-Magelang. Total jarak perjalanan yang ditempuh 32 biksu ini diperkirakan sejauh 2.600 Km.
(wiw)