Sudah Tiba di Magelang, Biksu Thailand Kini Tinggal Menuju Borobudur

Rombongan biksu Thailand yang melakukan ritual Thudong dengan berjalan kaki ke Candi Borobudur, telah tiba di Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (30/5) pukul 18.00 WIB. Hari ini (31/5), 32 biksu tersebut dijadwalkan tiba di Candi Borobudur.

Di kota Magelang, Jawa Tengah, para biksu mendapat sambutan ramah dan warga lokal yang menanti di pinggir jalan raya. Para biksu atau bhante itu ketika tiba di Magelang langsung bermalam di klenteng Liong Hok Bio dan melakukan ritual Pindapata.

Pindapata adalah tradisi umat Buddha memberikan sedekah kepada biksu atau bhante berupa makanan, uang, maupun berbagai kebutuhan sehari-hari. Tadi pagi, 32 biksu ini dijadwalkan melanjutkan perjalanan rute terakhir menuju Candi Borobudur.

Di Candi Borobudur sendiri menyiapkan penyambutan saat kedatangan para biksu itu. Selain itu, para biksu itu akan melaksanakan pradaksina di puncak Candi Borobudur.

Sementara itu, General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan Candi Borobudur bakal ditutup untuk wisatawan pada Kamis (1/6) pukul 13.00 WIB. Wisatawan yang akan naik ke candi dilayani lebih awal, dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

"Jam 13.00 itu steril dari pengunjung. Mereka (thudong) baru akan jalan dari Pawon, jam 15.00-an. Penyambutan di sini jam 15.30 WIB di Gerbang Kalpataru langsung ke Borobudur," ujar Jamal, seperti dilansir Detik.

"Penyambutan ada, tapi tidak seremonial. Sebagai respek kita kepada mereka, nanti ada pembagian bunga sedap malam sebagai sarana puja mereka pada saat pradaksina di candi," tambahnya.

Para biksu memulai perjalanan ritual Thudong sejak 25 Maret 2023 dengan rute Thailand-Malaysia-Singapura-Indonesia dan ditargetkan tiba di Candi Borobudur sebelum 2 Juni nanti, sebelum akhirnya pada 4 Juni 2023 merayakan Waisak, yang merupakan hari besar keagamaan umat Buddha.

Thudong sendiri merupakan perjalanan religi yang pelaksanaannya mesti dilakukan dengan berjalan kaki. Ritual jalan kaki ini diketahui telah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu.

Sebelumnya, para biksu ini masuk Indonesia dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Rute jalan kaki 32 biksu ini yakni Batam-Jakarta-Bekasi-Cikarang-Karawang-Cikampek-Pamanukan-Kandanghaur-Jatibarang-Cirebon-Losari-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Banyuputih-Kendal-Semarang-Ambarawa-Magelang. Total jarak perjalanan yang ditempuh 32 biksu ini diperkirakan sejauh 2.600 Km.