Bikin Insecure, Ini Area Tubuh Pria yang Paling Sering Dibotox

CNN Indonesia
Senin, 05 Jun 2023 17:45 WIB
Tak hanya wanita, pria pun melakukan treatment botox. Area tubuh mana yang pria sering lakukan botox?
Ilustrasi. Sering bikin insecure, ternyata kebanyakan pria melakukan treatment botox di area ketiak.(iStockphoto/RapidEye)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak hanya wanita, pria pun melakukan treatment botox. Lantas, area tubuh mana yang biasanya pria inginkan di-treatment botox?

Kebanyakan pria ternyata menginginkan botox area ketiak.

Podcaster dan MC Akbarry Noor bercerita dirinya sering dibuat 'insecure' karena keringat deras di area ketiak. Meski tidak sedang berolahraga, tapi produksi keringat begitu banyak sampai membasahi baju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagi jalan nih, rasanya insecure, saya bau ketek enggak ya? Kalau mau cek kok kurang, gitu. Nah masuk dulu ke kamar mandi, cuma buat nyuci ketek," ujar Akbarry dalam virtual media meet up Menology by ZAP, Selasa (30/5).

Masalah keringat berlebih ini juga membuat dia 'bermusuhan' dengan juru rias. Keringat campur sebum membuat riasan cepat luntur.

Kemudian pada Februari lalu, ia memutuskan untuk melakukan treatment botox di area wajah dan ketiak. Hasilnya menggembirakan. Wajahnya tak lagi gampang berminyak dan ketiak bebas keringat.

"Sekarang ketiak kering, enggak pakai deodoran pun aman. Rasanya lebih tenang," imbuhnya.

Pria sebenarnya tak perlu ragu melakukan treatment botox. Dara Ayuningtyas, Vice President Medical & Training ZAP Clinic, mengatakan pria memang lebih sering botox di area ketiak dibanding wanita.

Area ketiak pria memang gampang berkeringat dan memicu bau badan. Bau badan timbul karena keringat memberikan tempat yang kondusif buat bakteri berkembang biak.

Siapa pun boleh botox, kecuali..

Dari pengalaman Menology by ZAP, pria memang memiliki toleransi lebih rendah terhadap rasa sakit ketimbang wanita. Namun ada teknologi yang mana rasa sakit bisa dikurangi dan tetap nyaman buat pasien pria.

Dara berkata siapa pun boleh botox untuk mengatasi keringat berlebih, pori besar, dan berminyak juga mengurangi tanda penuaan dini. Namun ada kelompok orang yang tidak disarankan botox. Siapa saja?

1. Hipersensitivitas

Kulit sensitif masih memungkinkan untuk botox. Namun mereka yang kulitnya hipersensitif tidak dianjurkan. Mengapa?

"Clostridium Botulinum itu sifatnya agak asam. Bikin perih tapi enggak sakit banget. Tapi yang hipersensitif, nanti bisa gampang merah, iritasi. Makanya sebelum treatment kami anamnesis dulu untuk tahu kondisi pasien," jelasnya.

2. Penyakit autoimun

Mereka yang memiliki penyakit autoimun biasanya punya kulit lebih sensitif sehingga kulit akan gampang merah dan iritasi.

3. Gangguan pada sambungan otot

Orang dengan kondisi otot lemah, ada gangguan pada sambungan otot tidak dianjurkan botox. Botox akan membuat otot makin lemah.

(els/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER