Terungkap Cerita 32 Biksu Jalan Kaki ke Borobudur, Awalnya 33 Orang

Ritual thudong para biksu Thailand yang berjalan kaki ke Candi Borobudur telah berhasil diselesaikan. Sebanyak 32 biksu atau bhante tersebut telah berada di Candi Borobudur dan turut memperingati Waisak 2023/2567 BE pada hari Minggu (4/6).

Cerita di balik perjalanan para biksu ini ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, pun cukup berat. Cuaca panas yang menerpa perjalanan mereka salah satu yang menyulitkan.

Yang baru terungkap, ternyata awalnya rombongan biksu ini berjumlah 33 orang saat memulai ritual Thudong dari Thailand. Seorang biksu mengalami kecelakaan di jalanan Malaysia sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Namun, biksu tersebut setelah keluar dari rumah sakit, melanjutkan perjalanan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat. Salah satu biksu dalam rombongan ke Bodobudur, Banthe Kantadhammo, menceritakan, peristiwa kecelakaan yang dialami salah satu biksu ketika di Kota Kelang, Malaysia.

Dalam perjalanan kala itu, para biksu mendapat hambatan cukup besar berupa cuaca ekstrem mencapai suhu 43 derajat Celcius. Salah satu biksu kelelahan dan terjatuh hingga kepalanya terbentur saat rombongan biksu thudong melintas di flyover.

"Terus pagi-pagi sudah bangun dan jam 4 waktu di Kota Kelang ini kita sudah jalan kaki. Pas waktu jalan kaki di flyover, kita naik, dia tidak kuat capek segala macam sehingga jatuh dan sobek ininya (kepala), saya gotong itu darah semua 8 jahitan," ungkap Bhante Kantadhammo di Magelang, pekan lalu, seperti dikutip dari Detik.

Melihat keadaan itu, biksu yang terjatuh dan kepalanya cedera terpaksa ditinggal di Malaysia, sedangkan 32 biksu lainnya terus melanjutkan jalan kaki ke Candi Borobudur.

Sebelum Hari Raya Waisak, biksu yang kecelakaan di Malaysia sudah sembuh dan ikut tiba di Indonesia pada 30 Mei lalu. "Jadi, saya langsung beliin dia tiket untuk datang ke Indonesia dan kemarin jemput," tuturnya.

Sampai saat ini, para biksu Thailand yang menjalani ritual thudong itu masih berkumpul dengan biksu-biksu lain di Magelang. Tapi, mereka masih belum diizinkan berjalan kaki terlalu jauh.

Para biksu memulai perjalanan ritual Thudong sejak 25 Maret 2023 dengan rute Thailand-Malaysia-Singapura-Indonesia. Thudong sendiri merupakan perjalanan religi yang pelaksanaannya mesti dilakukan dengan berjalan kaki. Ritual jalan kaki ini diketahui telah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu.

Sebelumnya, para biksu ini masuk Indonesia dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Rute jalan kaki 32 biksu ini yakni Batam-Jakarta-Bekasi-Cikarang-Karawang-Cikampek-Pamanukan-Kandanghaur-Jatibarang-Cirebon-Losari-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Banyuputih-Kendal-Semarang-Ambarawa-Magelang. Total jarak perjalanan yang ditempuh 32 biksu ini diperkirakan sejauh 2.600 Km.