Inovasi Kursi Pesawat Tingkat untuk Kelas Ekonomi, Mau Coba?

Ruang kaki yang sempit dalam penerbangan kerap jadi persoalan bagi para pelaku perjalanan jarak jauh. Namun, seorang pria asal Madrid, Spanyol, Alejandro Nunez Vicente tampaknya menemukan solusi dari masalah ini.

Desainer bangku pesawat berusia 23 tahun itu berambisi untuk membuat perjalanan di pesawat jadi lebih nyaman. Ia membuat kursi tingkat untuk pesawat ekonomi yang diberi nama Chaise Lounge. Ia percaya bahwa kursi bertingkat adalah masa depan penerbangan kelas ekonomi.

Vicente memulai proyek ini di bangku kuliah pada tahun 2021. Lalu, konsep ini mendadak jadi perhatian publik setelah masuk dalam nominasi Crystal Cabin Awards 2021, penghargaan tertinggi di industri penerbangan.

Ada empat baris pada prototipe Chaise Longue terbaru. Dua tingkat atas dan dua tingkat bawah.

Kursi pesawat yang didaur ulang dari tahun 1995 itu juga dapat direbahkan, sehingga lebih mudah untuk memvisualisasikan bagaimana struktur ini dapat bekerja pada pesawat yang sebenarnya.

Kursi ini dibangun dengan tingkat dua, dibantu dengan kehadiran tangga kecil di masing-masing kursi. Hal ini akan membuat lebih banyak ruang untuk penumpang bisa meregangkan kaki.

CNN Travel menyimpulkan bahwa desain ini bisa jadi solusi terbaik untuk pelancong yang ingin tidur selama penerbangan.

Namun, beberapa calon penumpang mengkritik ciptaan Vicente yang dinilai hanya menjadi upaya maskapai untuk menjejalkan lebih banyak kursi ke dalam pesawat. Namun Vicente bersikeras bahwa mereka salah.

[Gambas:Instagram]

"Banyak maskapai penerbangan dan banyak pemain besar di industri ini mencoba mendorong kami untuk memasukkan lebih banyak penumpang ke dalam pesawat," kata dia, melansir CNN.

"Itu bukan prioritas utama dan tujuan utama kami, tetapi dengan desain seperti ini, hal tersebut juga memungkinkan."

Pada Aircraft Interiors Expo tahun ini, prototipe terbaru Vicente itu akan diuji coba oleh sejumlah petinggi maskapai penerbangan.

Kini, Vicente baru meluncurkan Chaise Longue di Metaverse. Ia kolaborasi dengan sebuah perusahaan bernama 3DSeatMap VR untuk mengilustrasikan seperti apa kursi tersebut jika berada di dalam kabin. Pengguna virtual dapat berkeliling di sekitar desain dan memeriksanya sendiri.