Viral Pembalut Anyang-anyangan, Apa Kata Dokter?

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2023 18:15 WIB
Viral pembalut khusus urine disebut-sebut sebagai pembalut anyang-anyangan. Bagaimana penjelasan dokter soal pemakaian pembalut ini?
Ilustrasi. Usai viral di media sosial, dokter memberikan penjelasan soal pemakaian pembalut urine atau pembalut anyang-anyangan.(Istockphoto/iamnoonmai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Viral pembalut khusus urine disebut-sebut sebagai pembalut anyang-anyangan. Sebenarnya, bagaimana pemakaian pembalut ini? Simak penjelasan dokter.

Pembalut umumnya dikenakan perempuan saat menstruasi. Namun baru-baru ini ramai dibicarakan pembalut untuk menampung urine. Karena menampung urine, ada yang menyebutnya pembalut anyang-anyangan.

Dokter spesialis urologi Andika Afriansyah mengatakan biasanya pembalut urine digunakan oleh orang yang mengalami gejala anyang-anyangan hingga mengompol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembalut ini hanya membantu saat ada ngompol sampai [anyang-anyangan] diobati penyebabnya," kata Andika pada CNNIndonesia.com via pesan teks, Selasa (13/6).

Anyang-anyangan atau dalam istilah medis gejala saluran kemih bagian bawah merupakan rasa tidak nyaman saat seseorang kencing. Rasa tidak nyaman bisa meliputi sakit saat kencing, rasa tidak tuntas atau sensasi seperti tersumbat saat kencing.

Anyang-anyangan umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kencing (ISK). Selain itu, bisa juga disebabkan batu di saluran kemih dan sumbatan di saluran kemih misal akibat infeksi berulang dan pembesaran prostat pada laki-laki.

Kemudian dalam kondisi tertentu, pasien dengan anyang-anyangan kesulitan mengontrol kencing hingga memerlukan pembalut urine.

"Ngompol artinya keluarnya kencing dari saluran kemih tanpa kontrol dari seseorang. Jika seseorang ngompol, tentu sambil menunggu obat bekerja perlu menggunakan pembalut urine agar kencing itu tidak membasahi pakaian atau membuat bau di sekitar seseorang tersebut," katanya.

Dokter tentu akan menangani anyang-anyangan sesuai dengan penyebabnya. Pembalut sifatnya hanya digunakan sementara sembari menunggu obat bekerja.

Andika pun menyarankan untuk segera menangani anyang-anyangan dan tidak mengandalkan pembalut urine terlalu lama.

"Jangan sampai dibiarkan berlarut larut karena penggunaan pembalut urine dapat menyebabkan iritasi di area selangkangan dan dapat menyebabkan infeksi lanjutan," imbuhnya.



(els/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER