Resto Burger Salt Bae di New York Tutup Usai Dicap Resto Terburuk

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2023 19:45 WIB
Restoran burger milik Salt Bae New York resmi tutup setelah 3 tahun beroperasi . Selama dibuka restoran ini dijuluki restoran terburuk di New York.
Ilustrasi. Restoran burger milik Salt Bae ditutup setelah 3 tahun beroperasi. Restoran ini kerap dijuluki restoran terburuk.(Screenshot via Instagram/@nusr_et)
Jakarta, CNN Indonesia --

Restoran burger milik Salt Bae di New York, AS resmi tutup setelah 3 tahun beroperasi. Selama dibuka, restoran Saltbae Burger telah dijuluki sebagai restoran terburuk di kota New York.

Salt Bae sendiri merupakan julukan dari seorang chef selebriti asal Turki yang namanya sempat viral di jagad maya. Chef bernama asli Nusret Gokce ini terkenal karena aksi tabur garamnya dengan gaya flamboyan yang ikonik. Aksi menabur garam itulah yang membuatnya mendapat julukan 'Salt Bae'.

Dia sengaja membuka Saltbae Burger di New York, kota yang disebut terobsesi untuk mendapatkan rasa burger terbaik. Hanya saja, perjalanan restoran burgernya itu tidak pernah mulus bahkan sejak pertama dibuka pada Februari 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal dibuka, restoran itu sudah menghadapi masalah ketika mereka menawarkan menu 'ladies burger' gratis kepada pengunjung khusus wanita. Mengutip The Guardian, hidangan burger yang disajikan dengan roti berwarna merah muda ini dianggap sebagai tindakan seksisme.

Resto ini juga sempat mendatangkan banyak protes lantaran memasang harga makanan yang dianggap berlebihan. Misalnya saja, mereka menjual hidangan milkshake yang ditaburi emas seharga US$99 atau sekitar Rp1,4 juta dan hidangan burger yang dibungkus dengan kertas emas seharga US$100 atau sekitar hampir Rp1,5 juta.

Seorang pengulas bernama Scott Lynch juga sempat menyebut bahwa makanan yang dihidangkan di restoran ini memiliki rasa yang lebih buruk dari makanan rumah sakit. Dialah yang memberikan cap Saltbae Burger sebagai restoran terburuk di kota New York.

Padahal, Gokce sebelumnya telah menerima kesuksesan. Chef yang biasa memasak dengan menggunakan kacamata hitam dan kaus putih ketat ini menjadi terkenal pada tahun 2017 melalui teknik menabur garamnya. Karena hal itu, ia mendapatkan lebih dari 52 juta pengikut di media sosial Instagram.

Kepopuleran itu juga membuat Salt Bae berhasil mengembangkan restoran steak Nusr-Et dengan lebih dari 20 lokasi di dunia. Namun seiring berjalannya waktu, Nusret mulai menghadapi banyak masalah.

Gayanya menaburkan garam di atas makanan sempat menarik perhatian orang banyak. Beberapa orang bertanya-tanya apakah teknik tersebut dapat melanggar aturan kesehatan.

Selain itu, sebelum Saltbae Burger dibuka, perusahaan di balik restoran Nusr-Et pernah digugat dengan berbagai tuntutan hukum mulai dari pelecehan seksual hingga pencurian gaji.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti alasan penutupan restoran burger milik Salt Bae di New York. Namun banyak yang menduga bahwa restoran ini tutup karena sering mendapat kritik dan menghadapi banyak masalah internal sejak dibuka pertama kali.



(del/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER