Mengenal Kapal Selam Bangkai Titanic Yang Hilang Kontak di Atlantik

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2023 14:00 WIB
Kapal selam wisata bangkai Titanic hilang kontak di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik.
Kapal selam wisata bangkai Titanic hilang kontak di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik. OceanGate Expeditions/Handout via AFP
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal selam wisata bangkai Titanic hilang kontak di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik. Kapal tersebut hilang kontak pada Minggu (18/6) pagi, kurang lebih 45 menit setelah menyelam.

Kapal ini sebenarnya merupakan kapal selam penelitian dan survei yang bisa mengangkut lima orang. Para awak biasanya terdiri dari pilot atau pengemudi dan empat orang lainnya adalah yang memang berperan dalam misi penyelaman.

Biasanya para penumpang ini adalah arkeolog hingga ahli biologi kelautan. Tapi bukan hanya para peneliti, melansir Guardian, siapa saja yang ingin menyelam dan ingin memiliki pengalaman sebagai turis bisa menumpang di kapal ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal sendiri terbuat dari titanium dan serat karbon filamen. Panjangnya berkisar 6,7 meter dan memiliki berat 10,432 kilogram. Jika diukur, kapal selam ini setara dengan enam mobil ukuran rata-rata.

Kapal selam ini mampu menyelam hingga kedalaman 4000 meter. Tentu skala menyelamnya juga disesuaikan dengan keamanan dan kenyamanan penumpangnya.

Agar bisa beroperasi, kapal ini menggunakan empat pendorong listrik agar bisa bergerak. selain itu dalam strukturnya, kapal ini juga memiliki kamera baterai, lampu, dan pemindai untuk menjelajah dasar lautan.

Menurut Ocean Gate yang mengoperasikan kapal selam ini, Titan memiliki area pandang yang besar dari semua kapal selam. Bahkan, saking canggihnya teknologi dari kapal ini bisa memberikan pemandangan yang tak tertandingi dari laut dalam.

Sebelum hilang kontak, kapal ini harusnya mengunjungi kapal karam RMS Titanic. Kapal selam ini harusnya melakukan ekspedisi delapan hari yang secara khusus dioperasikan olehOceanGate Expeditions.

Menukil Insider,untuk bisa bergabung dalam ekspedisi tersebut, para turis harus merogoh kocek hingga $250 ribu atau setara Rp3,7 miliar agar bisa menjelajahi sisa-sisa Titanic yang telah karam selama beberapa dekade.

Misi kapal ini sendiri harusnya berhasil turun ke bangkai kapal dan bisa mendokumentasikan sekaligus memodelkan situs bangkai kapal tersebut. Meski saat ini hilang kontak, sebelumnya kapal selam ini justru telah berhasil turun ke bangkai kapal pada 2021 dan 2022.

Sebelum tenggelam, kapal pertama kali bertolak dari St John's Newfoundland sebelum menuju sekitar 400 mil atau 640 kilometer ke Atlantik agar bisa mencapai posisi bangkai Titanic.

Hingga kini kapal tersebut masih dicari, dan bantuan juga telah diterjunkan ke titik awal kapal selam hilang kontak.

(tst/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER