Kisah kocak dialami pria asal AS, Phil Stringer. Ia jadi satu-satunya penumpang pesawat maskapai American Airlines yang terbang dari Oklahoma City ke Charlotte, Carolina Utara pada akhir pekan lalu.
Stringer pasrah saat tahu jadwal penerbangannya ditunda beberapa kali. Namun, setelah 18 jam menunggu di bandara, dia pun jadi penumpang satu-satunya di pesawat tersebut..
"Penundaan 18 jam mengubah penerbangan ini jadi pesta privat!" tulis Stringer dalam unggahan di TikTok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seharusnya, Stringer terbang pada pukul 6.20 pagi waktu setempat. Namun karena masalah perawatan, jadwal penerbangan ditunda. Akhirnya, diumumkan bahwa pesawat akan berangkat tengah malam.
Hanya saja, Stringer tidak menemukan siapa pun di gerbang. Padahal, lanjutnya, seluruh kursi sudah dipesan tapi tidak ada satu pun yang memesan ulang.
"Saya ke gerbang dan tak ada orang di sana. Saya [tanya] 'Apa kalian sudah menaikkan semua penumpang?' [dan awak kabin] berkata 'Tidak sayang, Anda satu-satunya penumpang'," kata Stringer, seperti dilaporkan Insider.
Stringer merasa sangat bersalah karena harus mendampingi penerbangannya, apalagi sudah tengah malam.
Akan tetapi, penerbangan pada jam 12.20 dini hari itu jadi pengalaman tak terlupakan buat Stringer.
Dalam video yang diunggah di TikTok, awak kabin memperbolehkan dirinya untuk duduk di mana pun dia mau. Selain itu, ia bebas memesan minuman apa pun.
Saat mempraktikkan prosedur keamanan penerbangan, awak kabin terlihat sesekali tertawa. Pasalnya, ia hanya disaksikan oleh satu penumpang dan rekan sejawat.
"Dan yah, Phil, pesan ini cuma buat Anda," kata si awak kabin.
Awalnya, Phil menduga perjalanan ini akan menjadi mimpi buruknya. Namun, yang ada justru perjalanan berakhir dengan menyenangkan. Menurutnya, sikap Anda menentukan tujuan Anda.
"Yah, itu hari yang buruk. Tak ada yang mau tinggal di bandara selama 18 jam, tapi jika Anda punya pandangan positif, Anda bisa mengubahnya jadi sesuatu yang menyenangkan," katanya.
(els/asr)