Sweater Domba Ikonik Milik Putri Diana Bakal Dilelang Hingga Rp1,2 M

Sweater bermotif domba ikonik milik Putri Diana akan segera tersedia untuk dijual kepada khalayak setelah menghilang lebih dari 40 tahun lamanya.

Beberapa waktu lalu, Sotheby's mengumumkan kabar bahwa sweater merah mendiang Putri Wales itu akan dilelang pada bulan Agustus mendatang.

Dilansir dari CNN, sweater 'domba' yang terkenal itu akan menjadi tajuk utama dalam lelang Sotheby's Fashion Icons di New York, Amerika Serikat secara daring pada 31 Agustus hingga 14 September 2023.

Diana, yang kala itu belum menjadi Putri Wales, mengenakan sweater tersebut dengan celana jin ke pertandingan polo Pangeran Charles pada Juni 1981, tepat satu bulan sebelum pernikahan mereka.

Sweater ini diprediksi akan terjual seharga US$50 ribu-80 ribu atau sekitar Rp752 juta-1,2 miliar. Sweater ini juga akan dipamerkan di rumah lelang mulai 7 September mendatang, saat dimulainya New York Fashion Week.

"Pakaian yang luar biasa ini, yang dirawat dengan cermat, membawa bisikan keanggunan, pesona, dan mata yang tajam untuk fashion," kata Cynthia Houlton, kepala mode dan aksesoris global Sotheby's, dalam sebuah siaran pers, Senin (26/6).

Pada tahun 1979, desainer Sally Muir dan Joanna Osborne melalui label pakaian rajut mereka, Warm & Wonderful, menciptakan sweater rajutan berwarna merah terang yang dihiasi motif deretan domba putih dan satu domba hitam di bagian depan.

Tampilan Diana menggunakan sweater itu menjadi perbincangan dan mempopulerkan bisnis pakaian kecil tersebut.

"Yang membuat kami takjub, pertama kali kami mengetahui Lady Diana Spencer mengenakan sweater tersebut adalah ketika kami melihatnya di halaman depan salah satu surat kabar hari Minggu," ujar Muir dan Osborne dalam rilisnya.

"Pengaruhnya langsung berdampak besar setelahnya, yang menyebabkan lonjakan penjualan dan kesadaran publik akan label kecil kami, yang akan kami syukuri selamanya," tambah mereka.

Beberapa minggu setelah pertama kali Diana mengenakan sweater tersebut, Muir dan Osborne menerima surat dari Istana Buckingham yang memberitahukan bahwa sweater itu rusak. Istana meminta Muir dan Osborne untuk memperbaiki atau menggantinya.

Muir dan Osborne kemudian merajut ulang sweater baru untuk Diana. Istana mengirimkan surat ucapan terima kasih.

Diana tampak dalam sebuah foto mengenakan sweater baru tersebut pada pertandingan polo lainnya di tahun 1982, menurut situs web Warm & Wonderful. Dalam foto tersebut, satu-satunya domba hitam tampak berada di barisan domba putih yang lebih tinggi, agak sedikit berbeda dengan sweater aslinya yang pertama.

[Gambas:Instagram]

Sweater tersebut kemudian ditemukan kembali pada bulan Maret tahun ini oleh Muir dan Osborne di loteng rumah mereka. Sweater itu tersimpan di sebuah kotak kecil di samping seprai katun.

Media telah lama berspekulasi tentang potensi makna tersembunyi dalam pilihan pakaian Diana.

Banyak yang berspekulasi bahwa satu-satunya domba hitam dalam sweater menggambarkan hubungan yang kompleks antara Diana dan keluarga kerajaan.