Maskapai Ini Batalkan 1.700 Penerbangan, 180 Ribu Penumpang Terdampak

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jul 2023 19:45 WIB
Pesawat maskapai easyJet. (Tobias Schwarz / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rencana perjalanan ribuan penumpang terpaksa terganggu setelah maskapai easyJet membatalkan 1.700 penerbangan pada musim panas ini. Penyebabnya, karena ada penundaan di pangkalan utama easyJet, London Gatwick.

Setelah berminggu-minggu ratusan penerbangan di bandara dibatalkan pada menit terakhir, maskapai penerbangan Low-cost carrier (LCC) terbesar di Inggris ini menginformasikan kepada 180.000 penumpang bahwa keberangkatan mereka pada Juli, Agustus, dan September telah dibatalkan.

Maskapai tersebut menyalahkan penundaan kontrol lalu lintas udara yang menurut mereka belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan dikatakan easyJet, penundaan ini tiga kali lebih lama dari sebelum pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan, 95 persen dari pelancong yang terkena dampak telah dipesan ulang untuk penerbangan easyJet lainnya. Meski begitu, saat ini masih menyisakan 9.000 penumpang tanpa penerbangan pengganti.

Walaupun penerbangan pengganti sudah dipesan ulang, tetapi penumpang mengeluh tentang proses pemesanan ulang easyJet, yang menyebabkan 18.000 pelancong dialihkan ke tanggal keberangkatan yang berbeda.

Di bawah aturan hak penumpang udara Eropa, siapa pun yang penerbangannya dibatalkan harus ditawari penerbangan pada hari awal perjalanan jika kursi tersedia di maskapai mana pun.

Salah satu penumpang yang terganggu oleh masalah easyJet adalah Jenny Chan, yang merencanakan perjalanan dari Glasgow, Skotlandia melalui Gatwick ke Marseille, Prancis. Rencana Jenny berantakan setelah pemesanan ulang easyJet.

Dia awalnya memesan penerbangan nonstop dari Glasgow ke bandara Prancis selatan, tetapi dibatalkan di awal tahun. Jenny menerima pemesanan ulang perjalanan dari easyJet, tapi tidak memungkinkan karena jadwal yang bentrok.

"Mereka menyuruh saya terbang dari Gatwick sehari sebelum penerbangan saya bersama mereka ke Gatwick dari Glasgow," kata Jenny Chan, seperti dilansir The Independent.

Sementara itu, penumpang yang memilih untuk menerima pemesanan ulang ke tanggal yang berbeda dapat mengklaim akomodasi tambahan dan biaya makan dari easyJet.

The Independent juga melihat contoh di mana pelancong telah dipesan untuk penerbangan lanjutan dengan easyJet melalui bandara Eropa lainnya. Mereka berhak atas penerbangan langsung jika tersedia di maskapai mana pun.

Maskapai easyJet sendiri memilih hari Senin untuk meluncurkan penjualan kursi, memicu cemoohan di media sosial. Seorang calon pelancong menulis di akun Twitter-nya bahwa dia tidak ingin menggunakan maskapai easyJet, karena sangat banyak penerbangan yang dibatalkan.

"Tidak ingin merencanakan penerbangan apa pun dengan maskapai yang membatalkan begitu banyak penerbangan akhir-akhir ini. Jet2 akan mendapatkan bisnis saya mulai sekarang. Punya rekor bagus untuk tidak membatalkan penerbangan," tulisnya.

Julia Lo Bue-Said, kepala eksekutif Advantage Travel Partnership, mengatakan kepada The Independent, pembatalan penerbangan easyJet benar-benar merusak rencana perjalanan banyak orang.

"Ini benar-benar akan menghancurkan banyak keluarga dan orang-orang yang menantikan rencana mereka dan siap berangkat. Mencoba mencari penerbangan baru pada menit terakhir tidak akan membantu siapa pun," tutur Julia Lo Bue-Said.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK