Program menarik diusung Japan Airlines (JAL) dalam upaya mengurangi jejak karbon. JAL bekerja sama dengan perusahaan Sumitomo Corporation menawarkan penyewaan pakaian kepada para penumpang pesawat.
Jadi, para pelancong yang berencana berlibur ke Jepang tidak perlu khawatir kekurangan pakaian. Kamu bisa langsung menyewanya dari JAL apabila membutuhkan pakaian tambahan.
Yang lebih menarik, pakaian yang disewakan JAL ke pelancong dapat disesuaikan dengan musim yang tengah berlangsung di Jepang. Kebijakan ini juga bisa meringankan para pelancong, sehingga tidak perlu membawa bagasi terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk biaya sewa pakaiannya sendiri terbilang variatif. JAL bakal menyewakan pakaian kepada penumpang dengan tarif mulai dari 4.000 yen atau setara Rp428 ribu.
Seperti dilansir NZ Herald, layanan sewa pakaian yang diterapkan JAL telah diluncurkan pekan lalu dengan tagline "Any Wear, Anywhere". Namun, kamu tidak bisa begitu saja menyewa pakaian di tempat.
Sebelumnya, pelancong yang berminat untuk menyewa pakaian akan diminta mengirimkan informasi yang dibutuhkan minimal satu bulan sebelumnya.
Informasi yang dikirim antara lain, rincian penerbangan, durasi tinggal, dan ukuran pakaian si pelancong. Jika informasi yang diperlukan telah kamu isi, pakaian sewaan kamu bakal dikirim ke tempat pelancong tinggal selama di Jepang.
JAL sendiri menyebut penawaran penyewaan baju untuk pelancong ini bertujuan mengurangi berat bagasi dan juga berpotensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Menurut JAL, pengurangan 1 kg untuk rute penerbangan dari New York ke Tokyo, bakal mengurangi emisi karbondioksida sebesar 0,75 kg, karena pesawat akan mengonsumsi lebih sedikit bahan bakar.
Tapi, layanan penyewaan pakaian ini tidak seterusnya ada, melainkan hanya tersedia pada penerbangan maskapai Japan Airlines (JAL) sampai Agustus 2024.
Setelah bekerja sama dengan JAL, Sumitomo Corp menatap kemungkinan memperluas layanan penyewaan pakaian ini ke maskapai dunia lainnya yang masih aliansi Oneworld seperti, Malaysia Airlines, Qantas, Qatar Airways, serta British Airways.
Kerja sama Sumitomo Corp dengan maskapai penerbangan terkait penyewaan pakaian juga demi mengurangi limbah pakaian yang jumlahnya terus meningkat.
(wiw)