9 Jenis Minyak Esensial dan Kegunaannya, Jangan Sampai Salah Pilih
Essential oil alias minyak atsiri kian banyak peminatnya. Sebaiknya, kenali jenis dan manfaatnya agar tidak salah pilih.
Vivi Tantri, pemilik usaha Fog Apothecary, bercerita bahwa minyak atsiri sebenarnya belum banyak dikenal. Namun, pandemi Covid-19 membuat orang-orang sadar akan kesehatan dan mencari minyak atsiri.
"Essential oil itu minyak atsiri. Itu dari ekstraksi tumbuhan, akar, bunga, biji yang kemudian disuling," kata Vivi dalam workshop bersama Tokopedia di Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Tiap jenis minyak atsiri memberikan manfaat berbeda. Vivi pun memperkenalkan beberapa di antaranya.
1. Eucalyptus
Eucalyptus berasal dari tanaman Eucalyptus. Meski aromanya mirip, namun eucalyptus bukanlah kayu putih yang banyak digunakan orang.
Minyak atsiri eucalyptus biasa digunakan untuk meredakan sakit kepala, demam, dan migrain. Selain itu, eucalyptus juga baik untuk kesehatan pernapasan dan meningkatkan fokus.
2. Lemon
Buah yang kaya vitamin C ini bisa diekstraksi jadi minyak atsiri. Aromanya segar dan bisa digunakan sebagai pelepas stres, kelelahan mental, kecemasan, ketegangan saraf, insomnia, dan depresi.
3. Tea tree
Tea tree merupakan hasil penyulingan daun tanaman Melaleuca alternifolia. Dalam dunia perawatan kulit, biasanya tea tree digunakan sebagai pembunuh bakteri dan solusi masalah jerawat.
Jika dijadikan minyak atsiri, tea tree mampu mengobati sakit kepala akibat sinusitis, meredakan flu atau pilek, sakit tenggorokan, dan infeksi virus.
4. Peppermint
Mirip dengan lemon, aroma peppermint mampu memberikan efek segar. Minyak atsiri peppermint mampu digunakan untuk meredakan sakit kepala, migrain, sinusitis, alergi rhinitis, hidung tersumbat akibat lendir, dan sakit tenggorokan.
5. Siberian fir
Siberian fir atau tumbuhan cemara Siberia merupakan pohon yang tumbuh sepanjang tahun di Siberia, Turkistan, Mongolia dan China. Minyak atsiri Siberian fir memiliki aroma kayu yang menenangkan.
Siberian fir pun dipercaya bisa meningkatkan sistem pernapasan, membantu meredakan pilek, dan mencegah flu.
6. Juniper berry
Beri juniper alias juniper berry merupakan semak cemara yang tumbuh di Eropa, Amerika Utara dan beberapa negara di Asia. Aromanya terbilang unik dan cenderung menenangkan.
Juniper berry digunakan untuk menyeimbangkan suasana hati, menenangkan, meredakan stres, dan gelisah. Minyak atsirinya pun bisa membantu meningkatkan perasaan nyaman dan membantu tidur.
7. Cypress
Minyak atsiri cypress dibuat dari ranting, batang, dan daun pohon cypress, khususnya cypress Mediterania (Cypressus sempervirens). Minyak ini berguna untuk menenangkan dan relaksasi, meredakan rasa nyeri kronis atau kram, serta memperlancar hidung tersumbat dan dahak.
8. Cedarwood
Minyak atsiri cedarwood dibuat dari ekstrak daun, kulit kayu, dan buah pohon cedar. Aromanya khas kayu-kayuan dengan sedikit aroma sitrus.
Cedarwood bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, merilekskan tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
9. Lavender
Lavender sangat ampuh meredakan ketegangan dan punya efek menenangkan. Minyak atsiri lavender pun bisa menurunkan rasa gelisah dan membantu mereka yang insomnia untuk perlahan bisa tidur lelap.
(els/asr)