Apa hukumnya berkomunikasi dengan mantan pacar saat sudah memiliki pasangan? Apakah hal itu wajar, atau justru sudah bisa disebut dengan selingkuh?
Memang sulit untuk menentukan salah atau benar berbicara dengan mantan pacar, apalagi jika kita sudah memiliki pasangan. Itu semua tergantung pada berbagai faktor, termasuk sifat percakapan, niat, dan kesepakatan serta batasan yang ditetapkan dalam hubungan yang sedang berjalan.
Meski demikian, terdapat beberapa hal yang dianggap melewati batas saat Anda berbincang dengan mantan pacar. Sebaiknya hindari untuk menjaga komitmen dalam berhubungan dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sikap yang bisa disebut sebagai perselingkuhan saat Anda berkomunikasi dengan sang mantan:
Melansir Times of India, Anda perlu menghormati kesepakatan bersama pasangan soal batasan dalam hal berkomunikasi dengan mantan. Jika batasan tersebut sengaja dilanggar, maka Anda telah melakukan pengkhianatan terhadap kepercayaan pasangan.
Jika percakapan dengan mantan menjadi intim secara emosional, yang melibatkan perasaan, keinginan, atau pengakuan pribadi yang biasanya Anda miliki dengan pasangan, itu bisa menjadi tanda perselingkuhan emosional.
![]() |
Jika Anda merasa perlu menyembunyikan atau berbohong tentang interaksi dengan mantan dari pasangan saat ini, itu adalah tanda yang jelas dari pelanggaran kepercayaan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam hubungan yang sehat.
Saat berbicara dengan mantan menjadi prioritas daripada menghabiskan waktu dalam hubungan dengan pasangan Anda saat ini, itu menunjukkan pelepasan emosi dan perasaan.
![]() |
Jika percakapan dengan mantan melibatkan rayuan, romantisme, atau keinginan untuk menghidupkan kembali hubungan romantis, itu bisa dilihat sebagai bentuk perselingkuhan. Pasalnya, itu semua hanya merusak komitmen pada pasangan saat ini dan Anda jelas tidak menghormati atau peduli dengan pasangan Anda saat ini.
(pua/pua)