'Metaphor' Kehidupan Sebastian Gunawan

Masa-masa kritis saat pandemi Covid-19 menjadi momen kehidupan suram bagi kebanyakan orang.

Duo desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese terinspirasi melalui indahnya kehidupan di tengah keterbatasan ini dan menuangkannya dalam koleksi Sebastian Gunawan Signature 2023/2024.

Dengan tema Metaphor yang menggambarkan metamorfosis kehidupan manusia, Seba menghadirkannya dalam gelaran fashion shownya di Hotel Mulia, Selasa (18/7). 

"Metaphor ini sebenarnya artinya kiasan. Kiasan ini berawal dari apa  kehidupan yang dialami setelah pandemi. Kenapa saya memakai kotak-kotak, itu karena ketika pandemi, kita hidup di dalam sebuah keadaan yang kita dikotak-kotakkan," kata Sebastian Gunawan, atau yang akrab disapa Seba, saat ditemui di sela-sela shownya. 

Lihat Juga : Gaun Sebastian Gunawan Lagi-lagi Melenggang di Hollywood

Runway yang berpola diamond hitam putih mewakili fokus Seba, sapaan akrab sang desainer, kali ini menghadirkan kembali busana penuh motif dalam balutan warna yang bold. Memang sejak beberapa koleksinya 

Peragaan busana Metaphor dibuka dengan two-piece cocktail yang terdiri dari crop-top dan rok boxy nude. Tekstur jacquard yang membentuk garis zig-zag memperkuat karakter kedua piece tersebut. Para model berlenggang dengan alunan musik beat.

Seba dan Cristina juga terinspirasi dari siluet ponco yang kemudian diaplikasikan sebagai atasan dengan celana pendek yang memberikan kesan chic. Motif yang diangkat menyerupai patchwork dalam kombinasi palet permen yang memikat.

Seba juga menyebut kehidupan saat pandemi menyerupai hidup dalam kotak-kotak. Maka itu ia banyak menggunakan bentuk kotak, dari siluet hingga motif panggung.

Lihat Juga : Review Fashion Peri-peri Tanpa Sayap Sebastian Gunawan

"Namun di dalam kotak itu, kita tetap bisa menjalani hidup, maka hadirlah garis-garis yang kadang tidak lurus, tapi sesekali bergelombang," lanjut dia, saat ditemui seusai peragaan.

Garis-garis yang ia maksud merujuk pada column-dress yang dilengkapi susunan strap pada bagian bahu. Strap yang menyerupai senar itu sesekali hadir dalam garis yang melengkuh sehingga menjadi statement tersendiri.

Koleksi lainnya juga mencakup gaun mini bersiluet bentuk badan dan flair di sisi bawah dalam bentuk rok bersiluet lonceng yang permukaannya diberi susunan lengkung vertikal yang membuat siluet rok menjadi dramatis. Satu setelan jas dan celana panjang dibuat hybrid dengan rok lonceng bermotif tartan.

Duo perancang itu juga bermain dengan layering atau padu padan busana berlapis, yang identik dengan gaya street style. Kemudian muncul busana jumpsuit formal hitam yang dilapisi rok bermotif kotak-kotak, mengingatkan Anda akan kilt khas Skotlandia.

Sebagai gong, muncul tiga gaun pengantin spektakuler yang bervolume nan megah, yang masing-masing menunjukkan kemahiran Seba dan Cristina dalam implementasi detail embroidery, mosaic, dan silet mengotak.

Ketiga gaun jadi penutup peragaan busana Metaphor yang membuatnya jadi lebih berkesan dan dramatis dengan alunan lagu Skyfall dari Adele.

Sebanyak 91 koleksi Sebastian Gunawan Signature 2023/2024 ditampilkan di runway hari itu. Seluruh koleksi ini cukup untuk merangkum karakter para wanita yang beragam.

Meski koleksi yang diperagakan satu-persatu itu hampir mencapai 100 buah, rasanya tak bosan dan terus ingin mengamati lebih lanjut.