Rio Motret Heran Body Checking Dilakukan H-2 Jelang Final MUID

CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2023 15:45 WIB
Mantan Direktur Visual Miss Universe Indonesia (MUID) mengaku heran body checking dilakukan dua hari jelang grand final. (Detikcom/Ari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rio Motret, mantan Direktur Visual Miss Universe Indonesia (MUID) mengaku heran pengecekan badan (body checking) finalis MUID dilakukan berdekatan dengan grand final.

Usai pemilihan MUID, muncul dugaan pelecehan seksual terhadap finalis MUID. Rio yang terseret kasus pun membantah. Menurut dia, body checking dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.

Justru Rio heran body checking dilakukan pada 1 Agustus 2023 atau dua hari jelang grand final pada 3 Agustus 2023.

"Karantina itu dimulai pada 21 Juli tapi ini [body checking] dilakukan di 1 Agustus yang mana tinggal dua hari lagi grand final. Jadi sebenarnya tujuan body checking ini apa?" kata Rio dalam konferensi pers di Nur Corner, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Menurut Rio, body checking dalam sebuah kontes kecantikan itu wajar. Dari pengalamannya bekerja di dunia pageant selama lebih dari 10 tahun, dia berkata prosedur dilakukan di ruangan tertutup oleh orang-orang yang berkompeten termasuk tenaga medis.

Selain itu, tidak akan ada laki-laki di lokasi yang sama. Body checking dieksekusi secara privat dan tidak ramai-ramai seperti yang dialami finalis MUID. Kemudian body checking biasanya dilakukan di awal masa karantina.

"Tapi kalau ini dilakukan dua hari sebelum grand final. Ya saya enggak tahu mereka dapat aturan dari mana. Saya juga belum pernah dengar," imbuhnya.

Mellisa Anggraini, kuasa hukum korban, dalam kesempatan serupa menambahkan body checking biasanya cukup digambar, bukan difoto. Dalam prosedur kesehatan, militer, tubuh akan digambar lalu ditandai jika ada bekas luka atau tanda cacat pada tubuh.

Sementara itu, para korban sudah melapor ke Polda Metro Jaya perihal dugaan pelecehan seksual. Para finalis disebut diminta membuka busana saat body checking, bahkan ada beberapa yang dipotret.

Mellisa menggarisbawahi bahwa body checking tidak ada di rundown dan para peserta tidak diinfokan mengenai prosedur ini. Mereka diberitahu untuk melakukan fitting busana.

"Setiap orang yang akan dilakukan sesuatu terhadap dirinya harus diinformasikan dulu, dong. Harus ada akses informasi bahwa akan dilakukan body checking, tujuannya apa. Tetapi ini tidak sama sekali seolah-olah ini kayak ditutupin," katanya.

Ajang kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 diwarnai oleh dugaan pelecehan seksual yang dilakukan panitia terhadap para kontestan. Pelecehan itu terjadi saat proses body checking, di mana para kontestan diminta tampil tanpa busana.

Dugaan itu telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh salah satu finalis korban berinisial N pada Senin (7/8) lalu. Laporan ditujukan untuk PT Capella Swastika Karya selaku pihak penyelenggara Miss Universe Indonesia.

CNNIndonesia.com telah mencoba menghubungi Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella melalui pesan pribadi di akun Instagram, Selasa (8/8). Namun hingga saat ini, Poppy belum memberikan respons lebih lanjut.

(els/pua)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK