Polusi Udara Juga Bisa Memicu Stunting, Bagaimana Bisa?

CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2023 21:30 WIB
Tak cuma berpengaruh terhadap paru-paru dan jantung, polusi udara juga berisiko membuat anak mengalami stunting.
Ilustrasi. Tak cuma berpengaruh terhadap paru-paru dan jantung, polusi udara juga berisiko membuat anak mengalami stunting. (iStockphoto/Choreograph)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akhir-akhir ini, kualitas udara di Jakarta dan beberapa kota besar lain di Indonesia ada di level sangat buruk. Berbagai masalah kesehatan diyakini bisa muncul akibat polusi udara.

Tak cuma berpengaruh terhadap paru-paru dan jantung, polusi udara juga berisiko membuat anak mengalami stunting.

"Bukan hanya masalah paru-paru atau pernapasan saja, ternyata polusi juga berkaitan dengan stunting, bisa membuat anak mengalami stunting," ujar dokter spesialis anak dan konsultan nutrisi penyakit metabolik di RSPI Puri Indah Novitria Dwinanda di Ladang Padi, Jakarta Selatan, Selasa (8/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stunting akibat polusi berkaitan dengan kurangnya nutrisi dan gizi yang bisa diterima anak saat mengalami berbagai masalah kesehatan. Kata dia, polusi erat kaitannya dengan infeksi. Misalnya, infeksi saluran pernapasan.

Ketika anak mengalami sakit, batuk, dan demam, nafsu makannya akan menurun. Bahkan, sering kali anak enggan makan sama sekali.

"Polusi bisa membuat anak sering sakit, akibatnya anak malas makan. Gizi mereka terganggu. Jika terlalu sering sakit, akhirnya berdampak pada tumbuh kembangnya, anak bisa stunting," kata dia.

Menurut Novitria, polusi udara perlu ditangani secepatnya. Sebab, dampaknya bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan pada anak-anak dan bisa berdampak panjang.

Stunting, kata dia, dampaknya sangat luas. Bukan hanya urusan tinggi badan, tapi semua organ tubuh. Pertumbuhan otak juga bahkan bisa terganggu oleh polusi udara.

"Kaitannya memang soal nutrisi dan gizi. Tapi, ketika lingkungan tidak mendukung seperti polusi ini, maka bisa mengganggu kesehatan anak yang ujung-ujungnya asupan gizi dan nutrisinya terhambat," kata dia.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER