Turis Kaget, Restoran di Italia Tagih Rp25 Ribu karena Minta 2 Sendok
Italia menjadi sorotan karena restorannya dianggap melakukan penipuan kepada turis. Baru-baru ini, restoran di Italia mengenakan biaya tambahan kepada pelanggan yang meminta dua sendok teh untuk berbagi hidangan penutup.
Yang menjadi korban bahkan kali ini adalah turis lokal alias orang Italia juga. Keluhan dari turis ini datang di tengah isu melonjaknya biaya untuk liburan di Eropa pada musim panas tahun ini.
Pasangan Italia ini meminta satu sendok teh tambahan agar mereka dapat berbagi hidangan penutup bernama crema catalana, yang telah mereka pesan di restoran pizza dekat Alba, sebuah kota yang terkenal dengan truffle, di wilayah utara Piemonte.
Mereka terkejut ketika tagihan tiba terdapat tulisan biaya tambahan 1,5 euro atau sekitar Rp25 ribu untuk "due cucchiaini" atau dua sendok teh.
Meskipun itu bukan jumlah uang yang besar, hal tersebut telah menambah kesan umum di antara orang Italia bahwa pengusaha hotel, pemilik restoran, dan pemilik klub pantai menaikkan harga secara tidak wajar karena mereka berusaha menghasilkan uang lebih dari kebangkitan pariwisata pasca-pandemi.
Padahal, wisatawan muai goyah dengan semua kenaikan harga mulai dari gelato, makanan laut, hingga kursi berjemur dan botol anggur, terutama di lokasi populer seperti Pantai Amalfi, Sardinia, dan pesisir Tuscany.
Belum lama ini, turis asal Inggris juga murka dengan biaya tambahan tak wajar yang dikenakan oleh restoran di dekat Danau Como, Italia. Turis itu dikenai biaya tambahan sebesar 2 euro atau Rp33 ribu karena meminta pelayan memotong sandwich menjadi dua.
Seperti dilansir Mirror, tercantum di tagihan sebagai "diviso da meta", deskripsi tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "dibagi menjadi dua", yang mendorong biaya pesanan roti panggang dan keripik sayuran dari 7,5 euro menjadi 9,5 euro
Kejadian ini membuat turis semakin waspada saat berwisata ke Italia, karena khawatir dikenai biaya yang tidak wajar, terutama di tempat-tempat yang menjadi destinasi populer.
(wiw)