Bar di pusat kota Barcelona, Spanyol, dilaporkan memprioritaskan kelompok turis daripada pengunjung yang datang sendirian. Hal ini membuat penduduk setempat kecewa.
Liburan di kota bisa melelahkan, dan siapa di antara kita yang tidak pernah berhenti untuk mampir dan minum sebentar di bar untuk memulihkan diri? Kita semua melakukannya.
Nyatanya, bersantai dengan duduk sendiri di depan umum seperti bar adalah keterampilan yang hebat. Banyak ahli mengklaim tindakan kemandirian ini bermanfaat bagi hubungan sosial dan membangun kepercayaan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan itu bahkan dapat meningkatkan kemampuan pribadi Anda untuk menangani situasi sosial yang rumit. Tapi, segala kelebihan itu ternyata tidak berlaku ketika Anda berada di pusat kota Barcelona, khususnya kala berkunjung ke bar-bar setempat.
Seperti dilansir Time Out, beberapa bar di pusat kota Barcelona memilih menolak pengunjung yang datang sendirian. Bar-bar tersebut memprioritaskan ruang mereka untuk grup yang lebih besar, yang seringnya diberikan secara eksklusif kepada wisatawan.
Tren ini menjadi lebih menonjol sejak pandemi, ketika bar perlu memperluas area meja mereka untuk memastikan mereka dapat menjaga keamanan pelanggan. Meskipun sudah tidak ada lagi menjaga jarak seperti yang dilakukan saat pandemi Covid-19, tampaknya sikap terhadap pelanggan yang datang sendirian tetap ada.
Bar di kawasan wisata populer sangat ketat dalam hal ruang di teras luar ruangan mereka, dan tampaknya, seringkali kelompok turis yang lebih tua yang diprioritaskan. Area yang populer di kalangan turis seperti Poble Sec, Eixample, dan Garcia sangat bersalah soal ini.
Warga lokal alias Barcelonians tidak senang dengan perubahan sikap dari bar-bar ini. Barcelona adalah kota kedua yang paling banyak dikunjungi di Spanyol, dan banyak penduduk setempat merasakan dampak negatif dari banyaknya turis terhadap kehidupan sehari-hari mereka.
Tampaknya bukan hanya bar di pusat kota yang memprioritaskan kebutuhan wisatawan, tampaknya, restoran dan kafe telah menyesuaikan waktu layanan makanan mereka agar lebih sesuai dengan jam makan yang cenderung diinginkan wisatawan.
(wiw)