Biar Nggak Ketipu, Ini 3 Cara Mudah Cek SPF dalam Sunscreen
Kandungan SPF atau sun protective factor dalam tabir surya atau sunscreen sangat penting untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari. Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan ukuran SPF palsu pada sejumlah brand sunscreen yang dijual di pasaran.
Hal ini bermula dari video yang diunggah seorang pengguna TikTok. Video itu memperlihatkan uji coba sejumlah sunscreen yang melabeli kandungan SPF mereka mulai dari 30 hingga 50.
Dalam uji coba itu terlihat kulit pengguna tetap terbakar. Saat diuji di laboratorium, ternyata SPF yang terkandung di sejumlah sunscreen itu hanya 6 bahkan ada yang 2 saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik Konsultan Medis Klinik Dermalogia di Gading Serpong, Tangerang Selatan, Arini Astasari Widodo mengatakan untuk melihat kandungan SPF yang tercantum di sunscreen yang dijual nyata atau palsu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum menguji langsung di laboratorium.
"Bisa, meskipun sebaiknya untuk memeriksa secara akurat harus di lab. Tapi masyarakat tetap bisa melakukan pengecekan sendiri sebelum membeli," kata Arini saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (15/8).
Kata Arini, SPF sebenarnya tidak bisa diuji efektivitasnya hanya menggunakan kamera UV. Bahkan, harga yang mahal dari sebuah brand juga belum bisa jadi penentu apakah kandungan SPF yang tercantum nyata atau palsu.
"Ingat ya, tidak hanya dari konsistensi, kemasan, harga, apalagi pakai kamera UV, tidak bisa sebenarnya," kata dia.
Meski demikian, sebagai langkah awal masyarakat tetap bisa mengantisipasi asli atau tidaknya kandungan SPF pada sunscreen. Cara-cara yang bisa dilakukan itu kata Arini yakni sebagai berikut:
1. Cek sertifikat izin dari BPOM
 Ilustrasi. Salah satu cara cek SPF dalam Sunscreen dengan memeriksa izin edar dari BPOM. (iStockphoto) |
Menurut Arini sangat penting memeriksa izin edar suatu produk yang dikeluarkan oleh BPOM. Caranya dengan memeriksa nomor di situs resmi BPOM untuk memastikan nomor yang tercantum di kemasan asli atau palsu.
2. Cek komposisi
Periksa kandungan bahan aktif pada sunscreen yang hendak digunakan. Biasanya ini tercantum di label komposisi yang ada di belakang kemasan. Kandungan-kandungan ini penting untuk menyaring sinar UV yang masuk ke kulit.
"Bahan aktif yang digunakan harus mengandung zinc oxide, titanium dioxide, oxybenzone, avobenzone, octocrylene, ensulizole, tinosorb S dan M, octinoxate dan homosalate. Minimal semua kandungan ini harus ada," katanya.
3. Tes di bawah matahari langsung
 Ilustrasi. Cek kandungan SPF dalam sunscreen dengan tes di bawah matahari langsung. (iStock/Pheelings Media) |
Cara ini memang tidak akurat 100 persen hingga hasilnya diuji di laboratorium. Tapi bisa dilakukan sebagai langkah awal mencari sunscreen yang tepat.
Tes di bawah matahari ini dilakukan dengan cara mengaplikasikan langsung sunscreen ke kulit. Setelah itu, jemur bagian tubuh yang telah diberi sunscreen.
Jika menggelap dengan cepat, kurang dari 30 menit tandanya sunscreen tersebut SPF-nya tidak sesuai dengan yang dicantumkan.
"Sebab jika kandungan SPF-nya sampai 50, kulit tidak akan menggelap hanya dalam waktu 30 menit saja," kata dia.
(tst/pua)[Gambas:Video CNN]
