Kebun Binatang di AS Perkenalkan Superstar Baru: Jerapah Tanpa Corak

CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2023 10:01 WIB
Keajaiban setinggi enam kaki ini lahir tanpa corak atau bintik, tidak seperti jerapah pada umumnya. Jerapah ajaib ini lahir pada 31 Juli 2023 di Bright's Zoo
Jerapah tanpa corak di Kebun Binatang Tennessee, AS. (AP/Tony Bright)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada superstar baru yang bersih muncul di Kebun Binatang Tennessee, Amerika Serikat (AS). Hewan ini belum memiliki nama, tapi sudah membuah heboh di antara kawanannya.

Hewan itu adalah jerapah tanpa corak. Keajaiban setinggi enam kaki ini lahir tanpa corak atau bintik, tidak seperti jerapah pada umumnya. Jerapah ajaib ini lahir pada 31 Juli 2023 di Bright's Zoo, fasilitas milik pribadi di Limestone.

Seperti dilansir CNN, jerapah tanpa corak ini telah melakukan debut publiknya bulan ini. Hewan ini termasuk jenis jerapah batik, salah satu dari empat spesies jerapah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kebun binatang mengatakan, jerapah tanpa corak ini mungkin adalah satu-satunya jerapah batik berwarna solid yang hidup di mana pun di planet ini.

Berdasarkan laporan CBS News, jerapah tanpa corak terakhir yang muncul di penangkaran kemungkinan besar adalah anak jerapah yang lahir di Kebun Binatang Ueno, Tokyo, Jepang, pada tahun 1972.

Pendiri kebun binatang Tony Bright mengatakan bahwa anak jerapah yang berumur beberapa minggu ini memberikan "sorotan yang sangat dibutuhkan" pada konservasi jerapah.

Menurut data Giraffe Conservation Foundation, sekitar 16.000 jerapah batik tetap berada di alam liar, di mana terjadi penurunan 50 persen dalam tiga setengah dekade terakhir dari sebelumnya ada sekitar 36.000 jerapah liar yang hidup di benua itu.

Anak jerapah baru ini bergabung dengan kawanan jerapah yang sedang berkembang di Bright's Zoo, menyusul bayi jerapah lain yang lahir beberapa minggu sebelumnya.

Pihak kebun binatang mengatakan jerapah itu "berkembang" di bawah pengawasan ibu dan stafnya yang penuh perhatian. Kini jerapah itu hanya membutuhkan sebuah nama, yang dapat dipilih oleh penggemar sebelum nama pemenangnya diumumkan pada Hari Buruh.

Di antara keempat pilihan tersebut adalah Kipekee, yang berarti "unik" dalam bahasa Swahili, nama yang cocok untuk bayi jerapah yang sangat langka ini.

Menurut Kebun Binatang Denver, corak yang dimaksud pada jeparah mengacu pada jaringan bintik-bintik coklat poligonal jerapah, yang dipecah oleh urat-urat putih krem.

Bintik-bintik tersebut utamanya berfungsi sebagai kamuflase di sabana di Kenya utara, tempat mereka hidup dan merumput.

Menurut Giraffe Conservation Foundation, di bawah setiap titik terdapat "sistem pembuluh darah yang rumit". Giraffe Conservation Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada mempertahankan dan meningkatkan populasi jerapah liar di seluruh Afrika.

Dibutuhkan sistem jaringan pembuluh darah yang besar dan jantung seberat 25 pon untuk membuat mamalia darat tertinggi di dunia ini bertahan hidup.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER